Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 17 April 2022, Kebangkitan Kristus: Pusat dan Kunci Sukacita Iman

Realitas Kebangkitan Kristus mengkonfirmasi apa yang tertulis dalam Kitab Suci, “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria 

Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Kristuslah hidup kita!

Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Demikianlah sabda Tuhan.

ATAU BACAAN LAIN:
1Kor 5:6b-8

"Buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, kamu tahu bahwa ragi yang sedikit saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan.

Maka buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi.

Sebab Kristus, anak domba Paskah kita, sudah disembelih.

Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

MADAH PASKAH

Marilah kita lagukan
pujian kejayaan!
Kristus sudah berjuang melawan kematian;
meskipun ditelan namun menang.
Dosa kita dilebur, kuasa maut gugur,
didamaikan kita dengan Bapa.
Katakan Maria,
engkau melihat apa?
Wajah Yesusku yang hidup
sungguh mulia hingga aku takjub.
Kudengar malaikat
menyampaikan amanat.
Yesus Kristus sudah bangkit,
kabarkanlah pada para murid.
Sungguh bangkit Yesus Tuhan
sebagai pemenang.
Hiduplah berjaya selamanya.
Amin. Alleluya.

Bait Pengantar Injil: 1Kor 5:7b-8a

Anak Domba Paskah kita, yaitu Kristus, telah disembelih.
Karena itu marilah kita berpesta dalam Tuhan.

Bacaan Injil: Yoh 20:1-9 

Yesus harus bangkit dari antara orang mati.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus.

Ia berkata kepada mereka, "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus, sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu.

Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu; ia melihatnya dan percaya.

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved