Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 17 April 2022, Kebangkitan Kristus: Pusat dan Kunci Sukacita Iman
Realitas Kebangkitan Kristus mengkonfirmasi apa yang tertulis dalam Kitab Suci, “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati
Maria yang di Betania dan Maria yang lain kembali berlari ke makam Yesus, di sana mereka alami dan temukan bahwa Yesus sungguh telah bangkit.
Ajaran Yesus tentang kebangkitan tubuh dan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati, terkonfirmasi.
Tugas perutusan kita kini yakni berusaha memberi kesaksian iman tentang kebangkitan Kristus, dalam mewujudkan kemanusiaan baru, yang hadir untuk memberi pemulihan dan pendamaian, meneguhkan dan membangkitkan optimisme bagi mereka yang putus asa dan yang berada dalam kesukaran. Kita berupaya bertahan dalam segala pergumulan dan kesukaran hidup, karena percaya dan menggandalkan kekuatan Kristus yang telah bangkit Alleluya.
Kebangkitan Kristus yang kita rayakan hari ini menjadi pusat orientasi hidup Kristiani. Kebangkitan Kristus menjadi inti dan kunci sukacita iman yang meneguhkan persaudaraan, persekutuan, kesetiakawanan dan pertumbuhan manusia beriman seutuhnya.
Kebangkitan Kristus mengunci pintu kegelapan, kegalauan hidup, pesimisme dan maut serta membuka pintu iman dan optimisme baru tentang hidup kekal serta bangkit sebagai anak-anak Allah yang bersukacita, bersyukur dan berjalan bersama memaknai peradaban kasih sepanjang waktu.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 17 April 2022:

Bacaan I: Kis 10:34a.37-43
Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.
Di sana Petrus berkata, "Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem!
Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib.
Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga.
Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.