Paskah 2022

Paus Fransiskus di Misa Malam Paskah: Semoga Kita Melihat, Mendengar, Mewartakan Yesus Telah Bangkit

Paus Fransiskus menghadiri Malam Paskah pada Sabtu Suci Malam di Basilika Santo Petrus Vatikan, yang dipenuhi 5.500 peziarah.

Editor: Agustinus Sape
VATICAN MEDIA
Paus Fransiskus pada Malam Paskah di Basilika Santo Petrus Vatikan, Sabtu 16 April 2022 malam. 

Paus Fransiskus pada Misa Malam Paskah: Semoga Kita Melihat, Mendengar, Mewartakan bahwa Yesus Telah Bangkit

POS-KUPANG.COM, KOTA VATICAN - Pada Malam Paskah, Paus Fransiskus memfokuskan kotbahnya tentang bagaimana para wanita Injil membantu melihat sekilas "sinar pertama fajar kehidupan Allah yang terbit dalam kegelapan dunia kita," dan mengajar kita untuk melihat, mendengar dan mewartakan Paskah Tuhan dari kematian ke kehidupan.

Paus Fransiskus menghadiri Malam Paskah pada Sabtu Suci Malam di Basilika Santo Petrus Vatikan, yang dipenuhi 5.500 peziarah. Perayaan ini adalah yang paling khusyuk dan paling mulia dari semua Hari Raya.

Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Kolese Kardinal, memimpin perayaan itu, sementara Paus Fransiskus menyampaikan homilinya dan membaptis tujuh katekumen.

Paus telah menderita sakit lutut dalam beberapa bulan terakhir, sesuatu yang juga dia sebutkan ketika berbicara kepada wartawan baru-baru ini setelah perjalanan pastoralnya ke Malta.

Kedekatan dengan Ukraina

Hadir pada perayaan itu adalah anggota delegasi kecil dari Ukraina, yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah dan parlemen negara itu, yang bertemu dengan Paus sesaat sebelum misa Malam Paskah dimulai.

Delegasi itu termasuk walikota Melitopol, Ivan Fedorov, semppat ditangkap pasukan Rusia dan yang sekarang diasingkan. Paus menyapanya secara khusus selama perayaan itu.

“Dalam kegelapan yang Anda jalani ini, Tuan Walikota, Anggota Parlemen, kegelapan perang yang pekat, kekejaman, kami semua berdoa, berdoa bersama Anda dan untuk Anda malam ini. Kami berdoa untuk semua penderitaan. Kami hanya bisa memberi Anda doa kami dan berkata kepada Anda, “Keberanian! Kami menemanimu!”

Paus juga sempat mengucapkan Kristus telah bangkit dalam bahasa Ukraina. "Dan juga untuk mengatakan kepada Anda hal terbesar yang kita rayakan hari ini: Christòs voskrés! (Kristus telah bangkit!)."

Saat menyampaikan homili sambil duduk, Paus mengenang betapa banyak penulis telah membangkitkan keindahan malam berbintang, sedangkan malam perang ditandai dengan aliran cahaya yang menandakan kematian.

Dari kebingungan menjadi kegembiraan

Berkaca pada malam Paskah ini, Paus mendorong semua orang untuk melihat cahaya fajar yang penuh harapan seperti yang dialami oleh para wanita Injil yang menemukan makam Yesus yang kosong. Mereka menunjukkan kepada kita "sinar pertama fajar kehidupan Allah yang terbit dalam kegelapan dunia kita."

Paus mengenang bagaimana para wanita yang pergi pagi-pagi sekali untuk mengurapi tubuh Yesus terkejut karena mendapati mayat itu kosong ketika bertemu dua sosok dalam pakaian yang menyilaukan yang memberi tahu mereka bahwa Yesus telah bangkit.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved