Kabar Artis
Hotman Paris Bercucuran Air Mata di Makam Orang Tua, Suaranya Bergetar Bersimpuh Ciumi Nisan
Pengacara Kondang, Hotman Paris akhirnya mengunjungi makam orangtuanya Di tempat ini, diri tak kuasa menahan tangis mengenang jasa kedua orangtuanya
lihat foto
"Inilah dia kuburan bapak ibu saya," sambungnya.
Diungkap Hotman Paris, dirinya sudah lama tak mengunjungi makam orang tuanya.
Terhitung sudah 6 tahun lamanya Hotman Paris tak mengunjungi makam orang tua dan nenek moyangnya.
Mendapat kesempatan berziarah setelah sekian lama membuat Hotman Paris pilu.
"Inilah bapak ibu saya dikubur di sini, dan saya udah enam tahun enggak lihat," kata Hotman Paris dengan suara bergetar menahan tangis.
Begitu sampai di hadapan makam orang tuanya, air mata Hotman Paris langsung bercucuran.
Pria berjuluk Pengacara Rp 30 miliar ini langsung bersimpuh di hadapan makam kedua orang tuanya dan menangis.
Baca juga: Sikap Hotman Paris Diungkap Aspri ke-3, Dianggap Berlebihan Beiby Mengaku Risih: Bikin Kesal
Dengan kedua pipi basah air mata, Hotman Paris berkali-kali menciumi nisan makam orang tuanya.
"Bapak, halo bapak Hotman datang," ujar Hotman Paris, terisak.
"Inilah kuburan bapak ibu saya sudah lama saya enggak datang," tandasnya.
Pecahnya tangis Hotman Paris di pusara makam orang tuanya membuat netizen ikut bersedih.
Tak sedikit netizen yang ikut terenyuh melihat bagaimana sang pengacara Rp 30 miliar menangis di pusara makam orang tuanya.
Baca juga: Sikap Hotman Paris Diungkap Aspri ke-3, Dianggap Berlebihan Beiby Mengaku Risih: Bikin Kesal
"Kenapa jadi ikutan sedih," tulis @ve**.a.
"Salut, ikut sedih lihat bapak nangis," tulis @uch**zoh.
"Ikut Sedih..semoga orang tua Abang Hotman Paris bahagia disisi than YME," tulis @marinalis**o.
"Kesuksesan yang ada jadi hampa tanpa ada kedua orang tua," tulis @chok***.
Artikel lain terkait Hotman Paris
Artikel lain SELEB
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.Grid.ID berjudu; Suaranya Bergetar, Hotman Paris Bercucuran Air Mata di Makam Orang Tua, Bersimpuh Ciumi Nisan: Sudah Lama Saya Gak Datang
