Ramadan 2022
Simak Penjelasan Ulama Tentang Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Malam Lailatul Qadar itu hanya ada di Bulan Ramadan. Allah SWT merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar tersebut, namun ada tanda-tandanya.
Sehingga amalan baik harus terus dilakukan, selama Bulan Ramadan.
Lantas siapa orang yang mendapatkan malam lailatul qadar?
"Allah tidak beritahu siapa yang dapat lailatul qadar, supaya hati senantiasa rindu selalu beristighfar karena merasa belum mendapat ampunan," jelas Ustadz Abdul Somad.
Ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar
Disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam cuplikan video tanya jawab yang diunggah di kanal Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
Baca juga: Malaikat Jadi Saksi, Simak Keutamaan Shalat Tarawih Malam Keempatbelas Saat Ramadan
Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan Ustad Somad pada menit ke 1 lebih 20 detik dalam cuplikan video itu, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata Ustad Somad, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Amalan Malam Lailatul Qadar