BPOM Kupang Beri Tips Pilih Produk Makanan Yang Baik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang mengingatkan masyarakat untuk memilih produk makanan yang baik dan sehat.

Pelaksana harian (Plh) Kepala BPOM Kupang, Kristiani Paskalista Pati saat ditemui Rabu, 13 April 2022, menyebut BPOM mempunyai tips untuk ini.

"Kami selalu sarankan masyarakat untuk membeli makanan harus selalu ingat cek KLIK," jawab dia.

KLIK adalah akronim dari kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa. Untuk kemasan yaitu mengecek apakah kemasan produk dalam keadaan baik atau tidak, dengan memastikan produk tidak sobek, berlubang, penyok, lembek karena lempap, atau tidak karatan.

Cek label juga perlu yaitu membaca informasi produk yang tertera dalam kemasan dengan saksama. Penting juga untuk memeriksa komposisi, kegunaan obat, golongan obat, dosis, aturan pakai, interaksi obat, dan lainnya.

"Ini perlu diperhatikan komposisi makanan yang bisa atau cocok untuk dimakan bila ada yang mempunyai penyakit atau alergi tertentu," sebutnya.

Periksa pula izin edar produk, kata dia, dengan memastikan memiliki izin edar dari BPOM,l yaitu dengan memeriksa nomor registrasi. Suatu produk harus diwaspadai jika produk tidak mempunyai izin edar.

Pastinya juga tanggal kedaluwarsa produk perlu diperhatikan yaitu memastikan produk tidak melewati masa kedaluwarsa saat akan menggunakannya. Produk yang sudah kedaluwarsa tidak akan efektif dan bisa saja membahayakan kesehatan.

Sementara untuk jajanan rumah tangga atau olahan lainnya yang dijual seperti takjil pastinya perlu diperhatikan jajanannya yang bersih dan higienis. Media dan lingkungan tempat berjualan pun juga harus yang bersih dan jauh dari tempat sampah.

"Makanannya juga harus ditutup yang tidak dihinggapi lalat maupun debu," jawabnya.

Untuk membuat jajanan atau makanan olahan pun, jelas dia lagi, perlu dilihat bahan baku yang aman. Edukasi dan sosialisasi tentang penyediaan makanan maupun pembelian makanan yang sehat juga terus disampaikan BPOM Kupang kepada masyarakat. (Fan)