Laka Lantas Maut di Papua
UPDATE Data Korban Kecelakaan Maut: Seorang Balita Ikut Tewas, Ini Identitas Lengkap 18 Korban
Para korban ditempatkan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, RSAL Fasharkan dan Rumah Sakit Pratama Warmare.
POS-KUPANG.COM, MANOKWARI - Kecelakaan maut terjadi di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu 13 April 2022 sekitar pukul 03.00 WIT.
Truk berpenumpang 29 orang mengalami rem blong saat melintas jalan menurun di Distrik Minyambouw. Sebanyak 18 warga asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia, mayoritas pekerja tambang emas.
Seorang di antara korban tewas adalah balita 3 tahun dan ibunya. Ibu rumah tangga ini diketahui merupakan tukang masak di kamp penambangan emas. Saat itu, ibu dan anak balitanya mengikuti sang suami.
"Iya, ada korban satu balita dan satu ibu rumah tangga, sisanya pria pekerja di lokasi tambang emas di Minyambouw," kata Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat Clinton Tallo.
Ia menyebut ada 29 penumpang yang diangkut oleh truk. Sebanyak 18 orang di antaranya meninggal dunia.
Selain korban meninggal dunia, terdapat beberapa korban yang masih dalam kondisi kritis. Para korban ditempatkan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, RSAL Fasharkan dan Rumah Sakit Pratama Warmare.
Baca juga: BREAKING NEWS: 18 Warga NTT Tewas Laka Lantas di Papua, Mayoritas Pekerja Tambang
Berikut nama-nama 18 korban meninggal dunia kecelakaan truk di Kilometer 10 Jalan Trans, Manokwari-Pegaf:
1. Andre (27/sopir truk), Atambua (NTT)
2. Servasius Lelok (40), Atambua (NTT)
3. Alexander Mauk Butak (43), Atambua (NTT)
4. Ardianus Kin, Atambua (NTT)
5. Linda Umur (20)
6. Paulus, Atambua (NTT)
7. Istin Nahak (3), Atambua (NTT)
8. Hengki Boymau (32), Atambua (NTT)