Breaking News

Liga 1

Ini Jadi Alasan Pratama Arhan Belum Merumput Bareng Tokyo Verdy di Liga Jepang, Bos PSIS Buka Suara

Hingga saat ini Pratama Arhan belum juga melakoni debut bareng Tokyo Verdy di Liga Jepang, Bos PSIS Semarang buka suara.Kepindahan wonderkid Timnas 

Editor: Ferry Ndoen
PSSI.ORG
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, melepas bek PSIS Semarang, Pratama Arhan, berangkat menuju Tokyo, Jepang, untuk berkarier di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, Jumat 4 Maret 2022. 

Belakangan, Pratama Arhan memutuskan menerima pinangan klub Liga Jepang Tokyo Verdy, yang berlaga di kasta kedua.

Bermain di Liga Jepang, Pratama Arhan membeberkan janjinya terhadap klub barunya tersebut.

Pemain jebolan PSIS Semarang tersebut bertekad berkontribusi maksimal untuk Tokyo Verdy yang sedang memperjuangkan untuk tembus Liga tertinggi di Jepang.

Baca juga: Transfer Pemain Liga 1 Memanas:Bos PSIS Usai Gaet Marukawa dan Fortes, Bajak Marc Klok dari Persib?

Bek kiri andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, telah resmi diumumkan menjadi pemain milik klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy mengumumkan perekrutan Pratama Arhan pada hari ini, Rabu (16/2/2022) lewat laman resmi mereka.

"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Arhan yang bermain di PSIS Semarang telah memutuskan untuk bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh,"

Pratama Arhan menjadi pemain Indonesia keempat yang pernah berkarir di Liga Jepang setelah Ricky Yakobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.

Tokyo Verdy yang saat ini bermain di J2 League memiliki perjalanan karir yang luar biasa di Jepang.

Klub dengan nama lengkap Tokyo Verdy 1969 Football Club itu terakhir kali bermain di J1 League pada tahun 2008.

Di tahun tersebut, Tokyo Verdy harus rela terdegradasi menuju J2 League usai hanya menduduki peringkat 17 dari 18 tim yang ada.

Meski begitu, tim yang bermarkas di Stadion Ajinomoto sempat merasakan kejayaan di awal musim J League digelar.

Tepatnya pada tahun 1993, Tokyo Verdy yang saat itu masih bernama Verdy Kawasaki, tampil sebagai juara J1 League usai mengalahkan Kashima Antlers dengan agregat 3-1.

Di tahun selanjutnya, 1994, Verdy Kawasaki tak kehilangan kejayaan, mereka kembali mampu mengangkat trofi J1 League dengan meyakinkan.

Namun, setelah sukses meraih gelar juara di dua musim secara berturut-turut, Verdy Kawasaki kehilangan pamor mereka dan harus ditinggal oleh barisan pemain andalan.

Nama-nama seperti Nobuhiro Takeda, Ruy Ramos, hingga King Kazu pergi meninggalkan Verdy Kawasaki secara bergantian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved