Perang Rusia Ukraina
Rusia dan Amerika Bisa Perang Langsung di Ukraina, Kiev Belum Menyerah, NATO Terus Dukung Senjata?
Sudah hampir dua bulan, UIkraina belum juga angkat bendera putih tanda menyerah Wilayah Ukraina pun dibuat hancur oleh militer Rusia yang terus saja
"Federasi Rusia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melestarikan kehidupan dan keselamatan warga sipil," kata Antonov.
"Kami melakukan segala upaya untuk menjaga operasi normal infrastruktur penting, memastikan hukum, ketertiban dan keamanan rakyat. Rusia hanya menyerang sasaran militer dan dengan senjata presisi tinggi", menurut Antonov.
Sebelumnya, menurut pengumuman juru bicara Pentagon John Kirby, AS masih menyerahkan paket bantuan militer tambahan senilai $800 juta yang disetujui pada bulan Maret ke Ukraina.
Secara khusus, AS akan memprioritaskan pengiriman senjata yang paling dibutuhkan militer Ukraina, termasuk sistem Javelin, Stinger dan UAV.
Baca juga: Perang Jilid 2 Dimulai? Pasukan NATO kini Berjumlah 40 Ribu Orang, Siap Hadapi Rusia di Sayap Timur
Juru bicara Pentagon menegaskan kembali tujuan AS untuk menyediakan paket bantuan keamanan sebanyak mungkin secepat mungkin dan memastikan Ukraina dapat terus bertahan melawan kampanye militer Rusia.
Hingga saat ini, bersama dengan paket dukungan baru senilai $300 juta yang diumumkan pada awal April di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, nilai total bantuan keamanan yang telah diberikan AS untuk Ukraina telah mencapai lebih dari 1 juta USD $6,6 miliar.*
Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.Grid.ID berjudul: Jelas-jelas Tak Berkutik Terima Serangan Militer Rusia, Mengapa Ukraina Tak Kunjung Menyerah? NATO Jadi Dalang?