Perang Rusia Ukraina
Rusia Hancurkan Sistem Rudal S-300 Bantuan Eropa untuk Ukraina
Slovakia, yang telah menyumbangkan sistem rudal semacam itu ke Ukraina, mengatakan bahwa senjata yang dipasoknya tidak terkena.
"Tentu saja apa yang kita lihat di lapangan di semua wilayah Ukraina, itu adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan," tambah Venediktova yang berbicara dalam bahasa Inggris, dikutip dari AFP.
Dia mengatakan, ada bukti lengkap yang menghubungkan pasukan Rusia dengan serangan rudal di stasiun Kramatorsk, Ukraina timur, yang disebut menewaskan 52 orang.
"Itulah mengapa ini akan menjadi salah satu kasus dalam profil besar kami," kata Venediktova.
"Anda tahu bahwa sekarang kami memulai 5.600 kasus di Ukraina tentang kejahatan perang di atas", yang melibatkan 500 tersangka dari pemerintah dan militer Rusia, katanya.
Baca juga: Bertemu PM Inggris Boris Johnson, Presiden Ukraina Klaim Bakal Habis-habisan Lawan Rusia
"Vladimir Putin adalah penjahat perang utama abad ke-21," katanya seraya menambahkan bahwa sebagai presiden, ia dapat menikmati kekebalan dari penuntutan di bawah hukum internasional tetapi itu tidak akan bertahan selamanya.
Seminggu yang lalu, Zelensky mengatakan bahwa dia menciptakan mekanisme khusus untuk menyelidiki kejahatan perang Rusia di Ukraina, lalu bersumpah untuk menemukan dan menghukum semua orang yang bertanggung jawab.
“Mekanisme itu akan melibatkan ahli nasional dan internasional, penyidik, jaksa, dan hakim,” katanya.
Inggris menyumbang keahlian teknis saat Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag melakukan penyelidikannya sendiri atas invasi Ukraina.
Di Kyiv, Johnson berujar bahwa penemuan mayat-mayat sipil di kota-kota Ukraina seperti Bucha dan Irpin secara permanen mencemari reputasi Putin dan merupakan kejahatan perang. (*)