Ramadan 2022

Datangkan Rezeki Hingga Hapus Dosa, Kerjakanlah 6 Shalat Sunnah Ini di Bulan Ramadan

Ada beberapa salat sunah yang baik untuk dilakukan saat bulan Ramadan dan memberikan banyak manfaat mulai dari mendatangkan rezeki.

Editor: Yeni Rahmawati
Youtube
Ilustrasi shalat sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadan 

Sesuai dengan hadis Riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda "Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, "lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (salat) sunah?" Jika memiliki amalan salat sunnah, sempurnakan amalan salat fardu lainnya seperti (dalam kasus salat) tadi."

Rasulullah Nabi Muhammad SAW mengerjakan salat sunah rawatib muakkad sebanyak 10 atau 12 rakaat, yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah magrib, dan 2 rakaat setelah isya.

Sedangkan salat sunah rawatib ghairu muakkad adalah tambahan 2 rakaat setelah zuhur, 4 rakaat sebelum asar, 2 rakaat sebelum magrib, dan 2 rakaat sebelum isya.

Adapun manfaat yang diperoleh dengan melakukan salat sunah rawatib bulan Ramadan, yaitu dijauhkan dari api neraka, lebih baik dari dunia dan seisinya, derajatnya diangkat Allah SWT, dibangunkan rumah di surga, dan amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW.

Berikut niat salat sunah rawatib, diantaranya :
• Sebelum Subuh
"Usholli sunnatadh subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya :
Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.

• Sebelum Zuhur
"Usholli sunnatal  shuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya :
Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.

• Sesudah Magrib
"Usholli sunnatal  maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya :
Aku niat mengerjakan salat sunnah sesudah magrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.

• Sesudah Isya
"Usholli sunnatalisyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya :
Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah isya dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.

5. Salat Tasbih

Salat Tasbih merupakan salat yang hanya dikerjakan selama bulan Ramadan, dilakukan sepanjang waktu seperti siang atau malam hari dan sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk salat.

Sesuai dengan hadis Riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW mengajarkan salat tasbih pada paman beliau, Abdul Muthalib.

Salat sunnah ini dapat dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, namun Tribuners juga bisa mengerjakan salat tasbih pada siang hari atau malam hari.

Dalam melaksanakan salat sunah ini, Tribuners dianjurkan untuk membaca tasbih 300 kali dengan bacaan "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

Adapun cara dalam mengerjakan salat tasbih, diantaranya :
• Setelah membaca Al Fatihah dan satu surah pada rakaat pertama, dilanjutkan untuk membaca tasbih sebanyak 15 kali dan dilanjutkan rukuk.

• Dalam kondisi rukuk juga disertai dengan membaca bacaan seperti tasbih sebanyak 10 kali.
• Saat mengangkat kepala dari rukuk (posisi iktidal), membaca tasbih sebanyak 10 kali.
• Sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali.
• Mengangkat kepala dari sujud (duduk diantara dua sujud), tasbih membaca sebanyak 10 kali.
• Sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali.
• Mengangkat kepala dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Sehingga totalnya menjadi 75 kali bacaan tasbih dalam 1 rakaat dan 300 kali bacaan tasbih, apabila dibaca dalam empat kali rakaat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved