Ramadan 2022

LENGKAP dengan Doa Hari Pertama Hingga Kesepuluh, Ketahuilah Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan

Bulan Ramadan dikenal mempunyai tiga fase. Adapun tiga fase Ramadan tersebut terdiri atas 10 hari pertama Ramadan. Kemudian, 10 hari kedua Ramadan.

Editor: Yeni Rahmawati
BANJARMASINPOST.CO.ID
Keutamaan 10 hari pertama Ramadan 

Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat.

Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.

Syarat tobat sendiri, menurut Kiai Maman, terdiri atas tiga yakni ilmu, berzikir kepada Allah, dan menyesal.

3. Fase ketiga disebut itqun minan nar (pembebasan dari neraka)

Kiai Maman menceritakan di akhirat nanti terdapat surga dan neraka.

Baca juga: Hukumnya Berpuasa di Bulan Ramadan Tapi Tak Kerjakan Sholat 5 Waktu, Bolehkah?

Untuk masuk surga itu tidak sulit.

Ia mencontohkan, menyingkirkan batu dari jalan yang sekiranya akan membahayakan orang itu bisa membuat masuk surga.

Pada 10 hari pertama Ramadan, sebaiknya membaca doa untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Berikut doa 10 hari pertama Ramadan:

Doa Hari Pertama

Baca juga: Judul & Materi Kultum Singkat Bulan Ramadan Hari Keempat Berpuasa

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ 

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

Artinya: Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar­nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.

Doa Hari Kedua

اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَآءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Baca juga: Hukumnya Berpuasa di Bulan Ramadan Tapi Tak Kerjakan Sholat 5 Waktu, Bolehkah?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved