BREAKING NEWS : Pergi Melaut Tak Kunjung Pulang, Eratus Saleh Ditemukan Tak Bernyawa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Eratus Saleh seorang warga Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa setelah pergi melaut seharian.

Pria berusia 60 tahun yang beralamat di RT 06 RW 03, Dusun Say, Desa Mbueain, dilaporkan hilang setelah pergi mancing ikan di laut. 

Awal mulanya Eratus pergi memancing, namun hampir seharian, Eratus tak kunjung pulang ke rumah, sehingga menambah kecemasan dari keluarganya. Keluarga kemudian melaporkan kepergian Eratus untuk memancing yang tak kunjung pulang ke Kepala Desa Mbueain, Ferdy Boboy.

Dilaporkan, Eratus melaut guna memancing ikan kira-kira Pukul 14.00 Wita pada Selasa 5 April 2022. Sampai Rabu 6 April 2022 Eratus belum juga pulang ke rumah.

Sebelumnya, keluarga dan masyarakat telah berusaha untuk mencari dan menemukan korban. Setiap titik yang diduga menjadi lokasi kecelakaan disusuri. Hanya saja, korban belum ditemukan hingga hari mulai sore.

Tak hanya kepada Kades, informasi tentang Eratus yang tak kunjung pulang, juga dilanjutkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao. 

Menindaklanjuti informasi tersebut, BPBD Rote Ndao langsung mengerahkan sembilan orang dan diterjunkan langsung untuk menyisir lokasi kejadian kecelakaan laut yang dialami oleh Eratus.

"Kami menerima infonya hari ini, Rabu 06 April 2022, Pukul 11.05 Wita dari pak Kades Mbueain. Lalu, 20 menit kemudian, tim langsung menuju lokasi, setelah berkoordinasi dengan unit Pos SAR Kabupaten Rote Ndao," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Diksel Haning, Rabu 6 April 2022. 

Ia menambahkan, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Rote Barat. Kemudian, dikatakan Kepala BPBD, Diksel, bahwa 3 orang dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan 6 orang rescuer unit siaga SAR Rote Ndao, langsung menuju lokasi kejadian kecelakaan.

"Pencarian yang dilakukan masyarakat dan keluarga, hanya menemukan perahu body fiber glass dengan posisi terbalik. Sementara korban belum ditemukan," kata Diksel.

Dari upaya pencarian yang dilakukan, tim SAR yang dibantu warga, akhirnya korban ditemukan. 

"Korban laka laut, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi menuju Pantai Say, di sekitar tempat tenggelam mayat ditemukan pukul 15.35, setelah tim dan masyarakat melakukan pencarian," tutup  Diksel. (Cr.10)