Perang Rusia Ukraina
Sekjen PBB Antonio Guterres Desak Penyelidikan Pembantaian Massal di Bucha Ukraina
Deambar mengerikan dari ladang pembantaian Rusia di kota Bucha, Ukraina, pinggiran ibukota, Kyiv, Sekjen PBB telah menyerukan penyelidikan independen.
Dari jumlah itu, 1.417 orang tewas, dan 2.038 terluka, meskipun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Sebagian besar korban disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area tumbukan yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncuran roket ganda, serta serangan rudal dan udara.
Akses kemanusiaan kritis
Dalam sebuah tweet pada hari Jumat, Guterres mengatakan PBB "melakukan segala daya untuk mendukung orang-orang yang hidupnya telah terbalik oleh perang di Ukraina."
(Bantuan) Kemanusiaan telah mencapai lebih dari 1,4 juta orang, terutama di timur, "tetapi ini tidak cukup" katanya. “Kami membutuhkan akses yang aman dan tanpa hambatan ke semua area.”
Pertempuran telah menelantarkan lebih dari 10 juta orang, baik di dalam negeri maupun di luar perbatasannya sebagai pengungsi. Lebih dari 4,1 juta telah menemukan tempat berlindung di negara-negara tetangga seperti Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania dan Moldova, dan seterusnya.
Sumber: vaticannews.va