Paskah 2022

Sebelum Paskah Tiba, Ada Tri Hari Suci - Apa Itu? Simak Penjelasannya

Umat Katolik semakin mendekati penghujung masa Prapaskah atau masa Puasa 2022, dan segera menyongsong hari raya Paskah, hari raya Kebangkitan Kristus.

Editor: Agustinus Sape
Media Vatikan via Vaticannews.va
Paus Fransiskus menyampaikan Berkat Apostolik pada Paskah Urbi et Orbi di Vatikan, Minggu (21/4/2019) WIB. 

Seringkali, pada Misa Perjamuan Tuhan, imam membasuh kaki beberapa anggota umat, mengingat pembasuhan kaki oleh Kristus pada Perjamuan Terakhir.

“Karena itu, jika Aku, Tuan dan Guru, membasuh kakimu, kamu harus saling membasuh kaki. Aku telah memberimu teladan untuk diikuti, sehingga seperti yang telah Aku lakukan untukmu, kamu juga harus melakukannya,” kata Kristus kepada rasul-rasulnya.

Mengapa disebut "Maundy Thursday - Kamis Putih?"

Kamis Putih (Holy Thursday) kadang-kadang disebut "Maundy Thursday". Kata "maundy" berasal dari kata Latin "mandatum," yang berarti amanat atau perintah.

Pada Kamis Putih, Kristus memberi kita mandat atau amanat, "Aku memberimu perintah baru: kasihilah satu sama lain. Seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian juga kamu harus saling mengasihi."

Apakah Kamis Putih merupakan hari suci wajib?

Tidak. Dan orang mungkin tidak dapat menghadiri Misa Perjamuan Tuhan karena berbagai alasan: kebutuhan keluarga atau jadwal kerja, atau kesehatan. Tapi itu Misa yang indah. Anda harus pergi jika Anda bisa!

Jadi apakah ada Misa lagi pada Jumat Agung?

Tidak. Tidak ada Misa pada Jumat Agung.

Bahkan, setelah Misa pada Kamis Putih, altar dilucuti dari kainnya. Salib diambil dari Gereja atau ditutupi. Tidak ada lilin yang menyala di Gereja.

Sakramen Mahakudus tidak disimpan di tabernakel Gereja, tetapi di kapel kecil lainnya.

Pada Jumat Agung, Gereja kosong dari banyak simbolnya. Itu dihiasi seperti Gereja berkabung. Dan, pada pukul 15:00, Gereja mempersembahkan "Perayaan Sengsara Tuhan".

Pada perayaan ini, Kitab Suci dibacakan yang menceritakan ramalan kenabian tentang sengsara Kristus, dan menceritakan kisah sengsara itu sendiri.

Komuni dibagikan. Orang-orang percaya diundang untuk memuliakan salib, maju ke depan dan mencium atau menghormati salib.

"Lihatlah kayu Salib," kata imam itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved