Setahun Seroja Terjang NTT
Pemprov NTT Realisasikan Bantuan Bagi Korban Badai Seroja di TTU
bantuan pemerintah Provinsi NTT ini diperuntukkan bagi 200 orang kepala keluarga di Kabupaten TTU
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merealisasikan bantuan bagi korban badai Seroja di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Dra. Yosefina Lake kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 5 April 2022.
Menurutnya, bantuan pemerintah Provinsi NTT ini diperuntukkan bagi 200 orang kepala keluarga di Kabupaten TTU.
Baca juga: PMKRI Cabang Kefamenanu Desak Bupati TTU Evaluasi Kinerja dan Copot Kepala BKDPSDM
Bantuan yang diserahkan oleh pemerintah provinsi tersebut, kata Yosefina, berupa bahan bangunan serta beras yang namanya tidak terakomodir dalam bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
"Bantuan bahan bangunan itu seperti seng, paku seng, dan beras bagi warga terdampak Badai Seroja," ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap kepala keluarga menerima bantuan 1 kilogram paku seng, 15 lembar seng dan beras sebanyak 20 kilogram.
Baca juga: Kominfo RI Gandeng PT Pos Indonesia Launching Pendistribusian STB di TTU
Sejauh ini, tersisa 30 kepala keluarga di Kabupaten TTU yang belum menerima bantuan dari pemerintah Provinsi NTT. Sementara 170 kepala keluarga lainnya telah diserahkan secara langsung oleh BPBD TTU.
"Dua hari lalu kami antar di Insana Utara, Oepuah dan Biboki Moenleu," tukas Yosefina.
Sedangkan bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI diberikan kepada 200 kepala keluarga di Kabupaten TTU.
Baca juga: Jalani Tradisi Cang Beng, INTI Pusat Ziarah Kebangsaan ke TMP Dharmaloka Kupang
Bantuan Kementerian Sosial ini, lanjutnya, diserahkan berdasarkan kategori kerusakan yang dialami oleh masyarakat terdampak Badai Seroja yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Perihal bantuan tersebut, BPBD TTU telah berhasil melakukan proses validasi dan sedang dalam proses sosialisasi kepada masyarakat penerima manfaat.
Yosefina menegaskan bahwa, sesuai dengan schedule yang telah dipersiapkan, pihaknya akan merealisasikan bantuan tersebut pada Mei 2022 mendatang.(*)