Setahun Seroja Terjang NTT

BPBD NTT Sebut Empat Daerah Siap Salurkan Bantuan Seroja

Mekanisme penyaluran dana stimulan perbaikan rumah akibat seroja untuk selanjutnya diatur secara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos, Selasa 8 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut sudah ada empat daerah yang telah melakukan validasi dan verifikasi. Selanjutnya, dana stimulan bagi korban badai siklon Seroja di empat Kabupaten/Kota itu siap untuk disalurkan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan, realisasi pada semua daerah memang sejauh ini belum ada. Namun pada empat daerah itu sudah mengantongi data yang final.

"Dan kalau mereka sudah final datanya maka mereka sudah bisa melakukan realisasi. Empat daerah itu artinya sudah punya langkah maju," kata Ambrosius, Senin 4 April 2022.

Baca juga: Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Almarhum Frans Lebu Raya Sosok Guru Idolanya

Dia menyebut, penyaluran dana stimulan ini baru akan diberikan kepala penerima dengan kategori rusak ringan dan sedang. Sementara, untuk penerima kategori rusak berat dimungkinkan melalui sistem kontraktual.

Ragam persoalan dialami ketika proses ini. Ambrosius mengatakan, ketika pengajuan dari tingkat Kabupaten/Kota ke BPNB melalui BPBD provinsi, memang diketahui ada banyak data yang tidak lengkap. Setelah direview dari badan pengawas, sejumlah data pun harus dicoret.

Hasil rivew itu, kemudian dikembalikan ke daerah masing-masing untuk diverifikasi dan validasi ulang. Ini agar memastikan, penerima sesuai dengan ketentuan dan kategori kerusakan.

Baca juga: Barang Ini yang Dikenakan Mayat Terapung di Oebelo Kupang

Sejalan juga memastikan keuangan negara dikeluarkan sesuai dengan peruntukannya. Ia menegaskan, pada verifikasi dan validasi faktual ini yang menjadi hal paling berat.

"Kita berharap agar Kabupaten/Kota penerima stimulan dapat mengalokasikan dana pendampingan yang cukup agar dapat mendukung tim kerja," ujarnya.

Empat daerah yang dimaksud adalah;

1. Kabupaten Rote Ndao, hasil validasi ditemukan Rusak Berat 107 unit, Rusak Sedang 551 unit, Rusak Ringan 8.824 unit.

Total keseluruhan, 8.882 dengan nilai pembayaran Rp  101.365.000.0000. Jumlah ini, belum disalurkan ke rekening penerima.

Baca juga: Frans Salem Kenang Almarhum Frans Lebu Raya, Ini Ungkapannya

2. Kota Kupang, hasil validasi ditemukan rumah Rusak Berat 340 unit, Rusak Sedang 874 unit, Rusak Ringan 10.386 unit.

Total keseluruhan 11.600 dengan nilai pembayaran Rp 142.710.000.000. Keterisian rekening pada kategori Rusak Berat ada 233 penerima, Rusak Sedang 607 dan Rusak Ringan 6.521 penerima.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved