Ramadan 2022
Bisakah Makan Sahur Setelah Waktu Imsak, Apa Hukumannya? Simak Penjelasan Ulama
Imsak identik dengan berakhirnya waktu sahur. Bagaimana jika terlambat sahur. Bisakah makan sahur setelah waktu Imsak.Begini penjelasan ulama
Bisakah Makan Sahur Setelah Waktu Imsak, Apa Hukumannya? Simak Penjelasan Ulama
POS-KUPANG.COM - Imsak selalu diidentikan dengan berakhirnya waktu sahur.
Karena itu, tidak heran jika sebagian Umat Islam langsung menghentikan sahur ketika diumumkan waktu imsak.
Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan waktu imsak?
Boleh makan sahur setelah waktu imsak, bagaimana hukumnya?
Baca juga: Link Jadwal Puasa dan Imsakiyah Ramadan 1443 H dari Muhammadyah, Sidang Isbat 1 April 2022
Simak penjelasan ulama di bawah ini.
Akademisi UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menjelaskan, waktu imsak yang dipraktikkan pada masyarakat Indonesia ini mengacu pada kehati-hatian agar tidak terlewat batas saat melakukan santap sahur.
Biasanya, jadwal Imsak di Indonesia diterapkan dengan mengatur waktu sekitar 10 menit sebelum azan subuh dikumandangkan.
"Pada prinsipnya setelah imsak itu kita masih boleh makan dan minum, mengapa demikian, karena imsak yang dipraktekkan oleh masyarakat di Indonesia itu sebetulnya bukan menandakan masuknya waktu fajar."
"Padahal masa menahan dari makan dan minum itu menurut mayoritas ulama atau jumhur ulama' itu mulai berlaku setelah terbitnya fajar," kata Shidiq.
Baca juga: Waktu Imsak & Jadwal Buka Puasa Selama Ramadhan 2022 Wilayah Banjarmasin Kalsel
Shidiq menjelaskan, dasar dari hal itu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 187.
ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
Artinya:
"...dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar..."
Ia menjelaskan kalimat benang putih dan hitam ini sebetulnya adalah kalimat kiasan.