Berita Timor Tengah Utara Hari Ini
Siswi SMPK St. Antonius Padua Kefamenanu Raih Perunggu Cabor Taekwondo di POPDA V NTT
Sebanyak 21 orang atlet cabang Olahraga Taekwondo dari Kabupaten TTU ikut ambil bagian dalam POPDA V NTT
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Siswi Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St Antonius Padua Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) meraih juara 3 cabang olahraga Taekwondo dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V Provinsi NTT yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT.
Siswi Kelas VII bernama Aurelia P.O.H. Bessie (12) ini mengaku mendapat dukungan penuh dari kedua orangtua dan para guru di sekolah.
"Orangtua dan guru dukung penuh latihan saya," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu 2 April 2022.
Sebanyak 21 orang atlet cabang Olahraga Taekwondo dari Kabupaten TTU ikut ambil bagian dalam POPDA V NTT beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Kominfo RI Gandeng PT Pos Indonesia Launching Pendistribusian STB di TTU
Meskipun demikian, Aurelia dan 7 orang lainnya berhasil mencatat prestasi dalam cabang olahraga tersebut. Cabor Taekwondo TTU berhasil menyumbangkan 8 buah medali dengan rincian 1 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu.
Putri sulung dari pasangan Yermias Bessie dan Anastasia Hunam ini pertama kali mengikuti latihan Taekwondo sejak duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar.
Ia mengaku sangat menikmati cabang olahraga Taekwondo. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang mereka harus menguras banyak energi untuk mengikuti latihan Taekwondo.
Aurelia merasa bangga dan senang karena dirinya langsung menyabet prestasi ketika pertama kali diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kabupaten TTU Melonjak Signifikan
Prestasi ini, kata Aurelia, dipersembahkan bagi kedua orangtuanya, para pelatih dan para guru yang selalu mendukungnya dalam suka maupun duka.
Ketika pertama kali mengikuti lomba, Ia mengakui bahwa dirinya diselimuti rasa takut. Namun rasa takut ini bisa terobati ketika diberi dukungan oleh pembina dan orangtua.
Ia bertekad mengikuti lomba lagi ke depannya dan menyabet prestasi yang membanggakan bagi orangtua, para guru dan pembina.
Aurelia mengisahkan, dirinya mengikuti latihan Taekwondo 4 kali dalam seminggu di Makodim 1618/TTU. Sebagian pelatih di Kodim 1618/TTU adalah para anggota TNI.
Baca juga: Sambut Bulan Ramadan 2022, Inilah 50 Ucapan Selamat Puasa dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Selain skill dan kecerdasan dalam bertarung, para anggota Cabor Taekwondo juga dituntut untuk memiliki sikap disiplin dan mental yang kuat.
Gadis yang juga meminati olahraga badminton ini juga menuturkan, saat pertama kali diminta untuk mengikuti lomba dirinya cukup gugup serta minder. Pasalnya, ia belum pernah mengikuti lomba di tingkat Kabupaten maupun provinsi sejak menggeluti cabor tersebut. Namun orangtua dan pembina selalu memberikan support hingga rintangan itu bisa dilewati.