Berita Malaka Hari Ini
Pemda Malaka Peduli Korban Banjir di Wilayah Perbatasan Timor Leste
Lahan pertanian warga sebagian direndam banjir dan untuk kerugian akibat banjir tersebut pihaknya akan mendata pada Sabtu 19 Maret 2022
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka, melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada 35 Kepala Keluarga (KK) di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, wilayah perbatasan antara Motamasin dan Republik Demokratik Timor Leste.
Kepala Dinas Sosial Kepada Pos Kupang pada Rabu 30 Maret 2022 membenarkan. Kita memberikan kepada 35 KK yang merasakan secara langsung dampak dari banjir tersebut.
Jadi bantuan yang diberikan berupa, Kids ware, terpal merah, peralatan dapur keluarga, family Kid, makanan anak, kasur merah, selimut merah, dan makanan siap saji.
Baca juga: Ini 4 Golongan Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Nomor 1 dan 2 Wajib Qadha
"Kita hanya berikan seadanya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini, semoga warga bisa memanfaatkannya," ucapnya kepada Pos Kupang.
Penjabat Desa Alas Selatan, Bruno Berek mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya melalui Dinas Sosial Kabupaten Malaka ini.
"Kita berharap agar masyarakat Desa Alas Selatan ini dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhannya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Intensitas hujan tinggi di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) tepat di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Jumat 18 Maret 2022 mengakibatkan terjadinya banjir.
Baca juga: Wagub NTT Resmikan Sarana Cuci Tangan Nuvo di Lasiana Kota Kupang
"Banjir tersebut mengepung 33 rumah milik warga di Desa Alas Selatan ini," ucap Penjabat Kepala Desa Alas Selatan, Bruno Berek melalui telepon seluler kepada Pos Kupang di Betun sekitar pukul 19.00 Wita.
Lanjut dia, sebanyak 33 rumah yang dikepung banjir tersebut terdiri dari tiga dusun yakni Dusun Matemauk Oan terdapat 18 Kepala Keluarga (KK), Dusun Tualarauk 5 KK, Dusun Metamauk 10 KK dan total keseluruhan 33 KK.
"Terjadinya banjir di Desa Alas Selatan ini akibat kiriman banjir dari Kabupaten Belu ditambah air hujan yang cukup deras hari ini," jelas Bruno Berek mantan aktivis GMNI Malang ini.
Dikatakan, banjir di wilayah Desa Alas Selatan ini terjadi pada pukul 15. 00 Wita.
"Lahan pertanian warga sebagian direndam banjir dan untuk kerugian akibat banjir tersebut pihaknya akan mendata pada Sabtu 19 Maret 2022," katanya lagi.
Saat ini, menurut Bruno Berek air banjir sudah mulai surut kembali.
"Ia benar saya baru pulang dari lokasi banjir dan airnya sudah surut, kita berharap agar dalam bencana ini tidak ada korban jiwa," tutupnya. (*)
