MENGEJUTKAN, Presiden Rusia Vladimir Putin Diundang Datang Ke Papua, Bahas Bandara Antariksa di Biak

POS-KUPANG.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe, kini jadi sorotan publik. Pasalnya, diduga tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi, ia mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk datang ke Papua.

Undangan ke Vladimir Putin untuk berkunjung ke Papua itu disampaikan langsung Lukas Enembe kepada Duta Besar Rusia Untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva.

Untuk diketahui, belum lama ini Gubernur Papua, Lukas Enembe menemui Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva di Jakarta.

Saat itu, Lukas Enembe didampingi CEO Papua Language Institute, Samuel Tabuni, Kepala Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta, Alex Kapisa dan Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus.

Pertemuan istimewa yang berlangsung sejak Pukul 14.00-15.30 WIB itu, awalnya membahas seputar pendidikan dan beasiswa dari negara Rusia.

Saat itu, Gubernur Lukas Enembe meminta Lyudmila Vorobyeva agar menyampaikan kepada pemerintah Rusia agar menjaga dan memberikan rasa aman kepada putra-putri Asli Papua yang sedang menempuh pendidikan di Rusia.

Baca juga: Persoalan di Papua Tidak Hanya Pendekatan Militer Tapi Libatkan Masyarakat Lokal

"Baik untuk mereka yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Rusia maupun beasiswa dari Pemerintah Papua," kata Gubernur Lukas dalam pers rilis yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin, 28 Maret 2022 malam.

Gubernur Lukas juga menyatakan kekagumannya atas program beasiswa dari Pemerintah Rusia melalui Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia.

Selama ini, lanjut dia, Pemerintah Rusia konsisten memberikan beasiswa kepada anak-anak Indonesia yang didalamnya terdapat putra-putri asli Papua.

"Terima kasih atas penerimaan yang hangat Federasi Rusia kepada seluruh mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan tinggi di Rusia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Lukas juga mengundang Victoria untuk berkunjung ke Papua.

"Untuk meresmikan Pusat Kebudayaan Rusia di salah satu perguruan tinggi di Papua," pungkasnya.

Menurut Gubernur Lukas, Pemerintah Rusia hendaknya tak hanya menerima putra-putri Asli Papua untuk menempuh pendidikan.

Pemerintah Rusia juga perlu mentransfer knowledge dari para pengajar (baik dosen/guru) kepada mahasiswa-mahasiswi di Papua.

Bahkan, Gubernur Lukas juga mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Papua.

Baca juga: KETERLALUAN, Dua Prajurit Tewas Ditembak Kelompok Egianus Kogoya,Anggota TNI ini Bergabung KKB Papua