Berita Nasional

Megawati Takut Sama Puan Maharani, Di-lockdown Pun Ketua Umum PDIP Nurut: Yang Lain Saya Nggak Ikut!

Akhir-akhir ini isu politik di Tanah Air terus menggelinding. Semuanya mengarah pada Pilpres 2024. Sampai-sampai ketua Umum PDIP, Bu Mega ikut bicara.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP yang juga mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia saat bersama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden, Maruf Amin. 

POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, isu politik di Tanah Air terus menggelinding. Semuanya mengarah pada Pilpres 2024.

Sampai-sampai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pun angkat bicara soal itu.

Namun seiring bertambahnya usia, Putri Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno itu tak lagi seperti dulu.

Meski berbicara tegas, selalu bersemangat mengemukakan komitmen memajukan bangsa dan negara ini, namun ia diingatkan untuk ingat usia.

Dan, yang selalu mengingatkannya, adalah putrinya, Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Bahkan ia mengaku takut pada putrinya tersebut, apalagi pada situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Hal ini dituturkan Megawati Soekarnoputri dalam acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin 28 Maret 2022.

Pada acara tersebut, Megawati hadir secara virtual, sekaligus memberikan sambutan untuk membuka kegiatan itu.

Baca juga: Sosok Ini Bongkar Masa Kecil Megawati Soekarnoputri, Ternyata Jago Main Bola hingga Panjat Pohon

Puan Maharani, Ketua DPR RI saat bersama sang ibunda, Megawati Soekarnoputri.
Puan Maharani, Ketua DPR RI saat bersama sang ibunda, Megawati Soekarnoputri. (Tribunnews.com)

Awalnya, Megawati mengungkapkan pelbagai hal terkait perkembangan di Tanah Air belakangan ini.

Dan sebelum menutup sambutannya, Megawati mencari jajaran partainya yang hadir langsung di acara tersebut.

Megawati memantau kehadiran peserta secara virtual dari kediamannya di Teuku Umar.

Saat itu mengamati layar yang ada di hadapannya kemudian menyapanya.

Ia menyapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani.

Megawati menyebut, Hasto, Djarot dan Wiryanti beruntung, bisa menikmati hidangan enak tanpa minyak goreng di acara tersebut.

Saat itu ia juga menyinggung soal lockdown. Soalnya, dirinya di-lockdown oleh Puan Maharani, putrinya.

Bahkan sudah 2 tahun belakangan, Megawati di-lockdown oleh Puan yang juga Ketua DPR RI tersebut.

"Saya suka (bilang,red) sama anak buah saya. "Enak kamu ya, saya suruh-suruh. Ketua umumnya malah di rumah terus'."

"Saya ini sudah, saya di-lockdown sama Mbak Puan, Ketua DPR. Beneran loh, serius loh, ya sekarang berarti 2 tahun 3 bulan. Saya hanya bisa webinar saja," kata Megawati.

Megawati mengungkapkan bahwa Puan Maharani memang sangat ketat memperhatikan kesehatannya.

Megawati juga menyebutkan bahwa ia kerap diingatkan oleh Puan Maharani agar tak terlalu bersemangat dalam berpolitik.

Menurut Megawati, hal yang dilakukan Puan itu sebagai bentuk rasa sayang kepadanya.

Presiden ke-5 RI itu pun mengaku hanya takut kepada Puan, soal hal ini.

Baca juga: Diam-diam Jokowi Beri Saran Sosok Capres 2024 Kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Siapa?

"Mbak Puan tuh, aduh kenceng banget, itu karena rasa sayangnya ke saya. Mbak Puan bilang: 'Mama itu jangan terlalu bersemangat terus. Umur... Bener 57 dibalik, ingat, Oh gitu. 'Oh iya..' Kalau sama dia (Puan,red) saya takut," ungkap Megawati.

"Kalau sama yang lain, saya nggak takut," sambungnya.

Megawati Sentil Amarah Presiden Jokowi

Pada bagian lain, Ketua Umum DPP PDIP pun menyindir para pihak yang kerap melontarkan pernyataan yang menyinggung lawan politik, sehingga muncul polemik di masyarakat.

Terlebih, kata Megawati, pernyataan-pernyataan soal politik serta kebijakan terkait Pemilu 2024 mendatang.

Bahkan, kata Megawati, Presiden Jokowi sampai ngamuk mendengar polemik itu bergulir dari hari ke hari di tengah publik.

Presiden Jokowi sangat marah sampai tunjuk kepalanya sendiri saat memberikan pengarahan kepada para pejabat di seluruh Indonesia. Ia marah karena melihat banyaknya barang impor ada di dalam negeri. Ia juga marah karena para pejabat suka membeli barang impor padahal barang tersebut bisa dibuat di dalam negeri. Apa-apaan ini?
Presiden Jokowi sangat marah sampai tunjuk kepalanya sendiri saat memberikan pengarahan kepada para pejabat di seluruh Indonesia. Ia marah karena melihat banyaknya barang impor ada di dalam negeri. Ia juga marah karena para pejabat suka membeli barang impor padahal barang tersebut bisa dibuat di dalam negeri. Apa-apaan ini? (Tribunnews.com)

"Jangan dimainkan dong, hanya untuk tahun politik 2024. Makanya Pak Jokowi ngamuk. Lah ya iyalah, Pemilu itu ada terus kok," kata Megawati.

Presiden ke-5 RI ini pun mengingatkan para kader partai berlambang banteng moncong putih itu agar tak mengikuti langkah-langkah para politisi tersebut.

Megawati mengatakan, bahwa sebagai politikus tugas utamanya adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampai Tunjuk Kepalanya Sendiri Saat Lihat Banyak Pejabat Sukanya Beli Barang Impor

"Dan itu sudah disebutkan di dalam konstitusi kita, UUD 1945, bahwa semua berkehidupan berkeadilan bagi seluruh warga bangsa Indonesia. Kalau enggak itu, baca!" jelas Megawati.

Lalu, Megawati menyebut bahwa dirinya mengalami sendiri soal peryataan terkait minyak goreng.

Bahkan, Megawati menilai, peryataannya banyak disalahartikan oleh para politikus.

Ia menegaskan, bahwa peryataan soal minyak goreng merupakan langkah dan alternatif yang diberikan menyikapi kelangkaan belakangan ini.

"Jangan dong rakyat diombang-ambing dengan sebuah permainan politik yang menimbulkan pro dan kontra. Ajari mereka yang baik, kalian yang ada mendengarkan saya, ajari mereka yang baik, kalian yang mendengarkan saya harus berbicara seperti itu," kata Megawati. (*)

Berita Lain Terkait Megawati Soekarnoputri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved