Prajurit NTT Gugur di Papua

Sosok Egianus Kogoya, Pemimpin KKB Papua yang Tembak Letda Iqbal dan Pratu Wilson Here hingga Tewas

Sosok Egianus Kogoya, Pimpinan KKB di Balik Penyerangan Pos Marinir di Nduga Papua

Editor: Eflin Rote
Tribunnews.com
Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua di Nduga, yang paling ditakuti karena kebengisannya. Baru-baru ini ia menembak dua prajurit TNI dan hampir menewaskan anak buah Jenderal Andika Perkasa itu. 

POS-KUPANG.COM - Prajurit TNI gugur setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) menyerang Pos Satgas Mupe Marinir III di Kampung Dikware Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022).

Dua prajurit yang gugur dalam peristiwa tersebut di antaranya Komandan Peleton (Danton) Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

Sementara, delapan anggota TNI lainnya masih menjalani perawatan karena mengalami luka akibat serpihan Granade Launcher Mortir (GLM) atau granat lontar yang ditembakan KKB.

Baca juga: Detik-Detik Prajurit TNI Membelot ke KKB Papua, Awalnya Telpon Teman Setelah Itu Hilang Tanpa Jejak

Dilansir dari kompas.com, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu.

Baca juga: Prajurit TNI Hilang Sejak Desember 2021, Prada Yotam Bugiangge Diduga Gabung KKB Papua, Ini Sosoknya

Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus Kogoya.

Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius.

Baca juga: Serangan KKB Papua ke Pos Marinir Gunakan Pelontar Granat, Diduga Hasil Rampasan TNI,2 Anggota Gugur

EVAKUASI - Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis.
EVAKUASI - Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis. (Kodam XVII/Cenderawasih)

Diketahui, sebelumnya KKB pimpinan Egianus Kogoya beraksi, mereka terlebih dahulu melaksankaan ritual bakar batu pada Rabu, 22 Maret 2022 di seputaran area Batas Batu.

Setelah itu, mereka melakukan aksi penyerangan, Sabtu (26/3/2022) sekira pukul 17.50 WIT terhadaap Pos Satgas Mupe Marinir.

Pos tersebut diketahui berjarak 1 kilometer dari Polres Nduga dan 2 kilometer dari Koramil Kenyam.

Berdasarkan informasi, para pelaku menyerang dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru.

Dalam penyerangan tersebut, KKB menggunakan senjata pelontar granat GLM hasil rampasan dari Satgas Yonif 700.

Sedangkan amunisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved