Ramadhan 2022
5 Syarat Sah Puasa Lengkap dengan Niat Puasa Ramadhan & Doa Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab
Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Berikut ini syarat sah puasa juga dilengkapi dengan doa berbuka puasa.
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Yang harus umat Islam ketahui adalah, berpuasa sebenarnya tidak hanya menahan lapar, tetapi juga hawa nafsu dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Rukun puasa
Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.
Baca juga: Amalan Mustahab Bisa Jadi Makruh, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan
1. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.
2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan dipenuhi berkah, rahmat dan ampunan. Untuk itu umat muslim dianjurkan memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan.
Berikut di antara keutamaan bulan Ramadhan yang perlu diketahui umat muslim.
Baca juga: Jangan Sampai Lalai, Sempurnakan Ibadah di Bulan Ramadhan dengan Jalankan 5 Amalan Sunnah Ini
1. Bulan berlimpah berkah
Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).
2. Bulan Kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadhan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya