Berita Flores Timur Hari Ini

Pemda Flores Timur Siap Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024

kita selalu berkoordinasi. Ini harus diantisipasi agar tidak boleh lagi terjadi. Pemiliu 2024 harus bermartaba

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pemerintah Flores Timur (Flotim) siap menganggarkan Rp 50 miliar untuk biaya Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Kita siap anggarkan dari APBD untuk hadapi Pilkada 2024," ujar Bupati Flotim, Antonius Gege Hadjon saat melantik kadis PMD dan PPO di aula setda, Rabu 23 Maret 2022.

Ia mengaku, kondisi keuangan Flotim saat ini sangat sulit sejak pandemi covid-19 dan, itu menjadi tantangan luar biasa bagi semua OPD.

"Melihat kondisi begitu, kita harus cicil dari tahun 2023 untuk hadapi Pilkada. Tentu berdampak bagi kerja seluruh OPD. Tapi saya harap kita tetap kerja maksimal," tandasnya.

Baca juga: Dukcapil Flores Timur Serahkan Kartu Identitas Anak Bagi 70 Pelajar di Desa Lamabelawa Adonara

Sebelumnya, Ketua KPUD Flores Timur, Kornelius Abon mengatakan ada dua hal penting yang dipersiapkan menghadapi Pemilu 2024, yakni, tranformasi digital pelaksanaan pemilu dan perubahan proses atau tata cara pencoblosan dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19.

Terkait transformasi digital, KPU, partai politik dan Bawaslu akan menggunakan alat digital di semua tahapaan.

"Kita harus siap beradaptasi. 2019 lalu kita berdebat soal sipol. Di 2024 ini, dari tahapan verifikasi parpol semua pakai digital. Saya berharap partai politik juga harus menyediakan SDM-nya," ujarnya.

"Kita masih di masa pandemi Covid, maka ada tahapan yang dilakukan sesuai protokol kesehatan. KPU Flotim sudah jauh hari beradaptasi dengan dua hal ini," sambungnya.

Baca juga: Ikatan Persaudaraan Flobamora Merasa Terpanggil untuk Membantu Sesama

Menurut dia, soal tranformasi digital dalam tahapan pemilu, maka perlu ada dukungan jaringan internet yang memadai saat perhitungan suara. Selain jaringan internet, juga dukungan pihak PLN.

"Jaringan internet sangat dibutuhkan saat perhitungan di TPS. Apalagi kita wilayah kepuasan. Soal listrik, di pemilu tahun sebelumnya, selalu bermasalah. Padam saat perhitungan suara. Tidak tau persoalannya, padahal sebelumnya, kita selalu berkoordinasi. Ini harus diantisipasi agar tidak boleh lagi terjadi. Pemiliu 2024 harus bermartabat," katanya.

Ia menambahkan, untuk menghadapi Pemilu serentak 2024, KPU Flores Timur sudah mempersiapkan diri khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk siap beradaptasi dengan transformasi digital.

"Kami ingin menunjukkan bahwa orang-orang di KPU ini sudah terlatih agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik," tandasnya. (*)

Berita Flores Timur Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved