Ramadan 2022

Jelang Ramadan 2022, Sandiaga Uno Bawa Kabar Gembira, Masyarakat Bebas Beribadah, Mudik Tanpa PCR

Jelang Ramadan 2022, Menparekraf Sandiaga Uno bawa Kabar Gembira, Masyarakat bebas beribadah, Mudik tanpa PCR

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
Menparekraf Sandiaga Uno - Jelang Ramadan 2022, Sandiaga Uno Bawa Kabar Gembira Masyarakat Bebas Beribadah, Mudik Tanpa PCR 

Jelang Ramadan 2022, Sandiaga Uno Bawa Kabar Gembira Masyarakat Bebas Beribadah, Mudik Tanpa PCR

POS-KUPANG.COM - Menjelang Ramadan 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno membawa kabar gembira. 

Sandiaga Uno mengataka, selama Ramadan 2022, masyarakat bebas beribadah.

Bahkan saat Mudik Lebaran tak diperlukan PCR sebagai syarat.

Kabargembira tersebut disampikana Sandiaga Uno melalui sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik dalam akun Instagram pribadinya, @sandiuno.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pemerinteh Perbolehkan Tarawih dan Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 2022

Sementara dalam caption-nya, Sandiaga menuliskan bahwa ibadah di bulan Ramadan 2022 tidak ada pembatasan-pembatasan.

“Insya Allah, semua akan kembali seperti normal. Kita bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan tanpa ada pembatasan-pembatasan, asalkan tetap patuh pada protokol kesehatan,” tulis @sandiuno.

Selain itu, Sandiaga juga menyatakan bahwa keputusan yang ditetapkan tersebut akan diatur dalam sebuah surat edaran.

Dalam pidatonya di dalam video itu, Sandiaga memaparkan persyaratan untuk melakukan ibadah tarawih yaitu wajib vaksinasi dosis lengkap, booster, dan penyesuaian level dari kepadatan rumah ibadah.

Baca juga: Dahsyatnya Keutamaan Puasa Ramadan, Balasan Langsung dari Allah, Dosa-Dosa Terdahulu Diampuni

“Jadi nanti akan ada surat edaran dan pengumumannya. Ini berarti tarawih bisa kembali kita giatkan, dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.

Selain terkait ibadah, Sandiaga juga memberikan penjelasan mengenai mudik lebaran tahun ini.

Dirinya menyatakan aturan mudik masih dalam pembahasan.

Hanya saja, kata Sandiaga, mudik akan direncanakan untuk diperbolehkan dengan syarat vaksinasi lengkap serta tidak diperlukannya test PCR.

“Untuk pelaksanaan mudik lebaran, masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap. Jika divaksinasi lengkap tidak perlu melaksanakan PCR, dan jika sudah booster tidak perlu melakukan test,” jelas Sandiaga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved