Berita Nasional
Cium Aroma Tak Sedap di RS TNI, Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Sosok Ini Telusuri Sampai Tuntas
Setelah mengemban tugas selaku Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kini sibuk melakukan bersih-bersih. Salah satunya adahal tindakan ini. Apa sih?
Perintahkan Proses Hukum Danpos Gome
Pada bagian lain, Jenderal Andika Perkasa juga memerintahkan untuk proses hukum komandan Posramil Gome.
Perintah itu dikeluarkan Panglima TNI setelah mengetahui ada kebohongan komandan posramil terkait tewasnya prajurit TNI di Posramil Gome pada 27 Januari 2022 lalu.
Tiga prajurit TNI tersebut tewas saat diserang KKB Papua ketika sedang dilakukan pergantian waktu jaga.
Kebohongan Komandan Posramil Gome itu diungkapkan Panglima TNI, melalui Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Jumat 18 Maret 2022.
Baca juga: Duet Anies Baswedan Jenderal Andika Perkasa di Pilpres 2024 Mencuat, Jadi Pasangan Jalan Tengah?
Atas kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa pun memerintahkan jajarannya untuk segera memeriksa Danpos Gome.
Lantas, kebohongan apa yang dilakukan Danpos Gome sehingga ia mengalami nasib buruk tersebut.
Andika Perkasa mengakui penyerangan yang menewaskan tiga prajurit TNI adalah kelompok bersenjata di Papua.
Namun, dalam kejadian itu ada peran penggelaran di tempat yang tidak diperhitungkan dan atau disepelekan Komandan Kompi (Danki) yang saat itu bertindak sebagai Komandan Pos (Danpos).
Sementara kebohongan yang dimaksud Andika Perkasa adalah yang terjadi sebenarnya bukanlah yang dilaporkan Danpos tersebut kepada Komandan Batalyon (Danyon).
Padahal, Mabes TNI telah memikirkan terkait dukungan dan perlindungan anggota di lapangan.
Namun, Danpos Gome justru mengambil pertimbangan yang sangat pendek.
"Maksudnya pertimbangan pendek sekali, hanya soal, oh kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ. Dikorbankan semuanya."
"Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap Danpos ini atau Komandan Kompi. Dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," kata Andika.
Sebelumnya, kontak tembak antara prajurit TNI dengan KKB Papua di Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua terjadi pada Kamis 27 Januari 2022.
Baca juga: Eks Panglima TNI Ditunjuk Presiden Jokowi Urus MotoGP Mandalika, Kisahnya Bikin Kamu Kagum