Ramadhan 2022
Masuk Surga Hingga Dijauhkan dari Neraka, Iniah Keutamaan Melaksanakan Puasa Bulan Ramadhan
Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Berikut keutamaan Puasa Ramadhan yang dikutip dari kemenag.go.id:
Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa Rasulullah SAW, bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."
Dilansir dari Tribunnews.com, Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:
Baca juga: Jadwal Awal Puasa Ramadhan 1443 H, Muhammadiyah Tetapkan 2 April 2022, Keputusan Pemerintah?
1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).
2. Puasa dapat mengurangi kadar lemak tubuh.
Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.
Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya
Baca juga: Kumpulan Kultum Ramadan 2022, Sunnah Puasa Ramadhan Beserta Dalilnya, Mulai dari Sahur
3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi.
Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru.
Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh.
Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon.
Baca juga: NIAT Sahur Ramadan & Doa Buka Puasa Ramadhan 2022 Lengkap dengan Rukun Puasa
Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar.