MotoGP Mandalika
Perjuangan Fabio Finis Kedua, Tampil di Podium Utama Pertarungan Mandalika
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, gagal menjadi juara di MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022.
POS-KUPANG.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, gagal menjadi juara di MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022.
Padahal dia mengawali perjuangan dari posisi pole position.
Meski begitu, perjuangannya mengakhiri balapan di posisi runner up patut diacungi jempol.
Setelah sempat melorot, kerja kerasnya membuahkan hasil.
Fabio Quaratararo mengalami penurunan kecepatan akibat Sirkuit Mandalika kembali diguyur hujan.
Pemenang juara dunia MotoGP 2021 memang tidak bersahabat dengan kondisi lintasan basah.
Baca juga: Liga 1: Madura United dan Daftar Klub Dipastikan Lanjut di Liga 1, Persela Lamongan Turun Kasta ?
Alhasil, Quartararo harus merelakan tempatnya posisi terdepan diisi Miguel Oliveira (KTM) dan Jack Miller (Ducati).
Penurunan kecepatan Quartararo semakin terlihat ketika ia tercecer menempati urutan kelima.
Dengan posisi lima itu, Quartararo harus melihat dua pebalap lainnya yakni Johann Zarco (Pramac Racing) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) di depannya.
Namun rider yang dijuluki El Diablo itu tidak pantang menyerah begitu saja untuk memperbaiki tempatnya.
Perlahan tapi pasti, dia mulai berani memacu kuda besinya untuk memenangkan duel dari Rins.
Ia pun naik posisi empat dan berusaha melihat persaingan dua besar yang diambil alih Zarco.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Rusia Paksa Ribuan Perempuan dan Anak-anak Mariupol Pindah Paksa

Menurunnya Miller menjadi momentum kebangkitan Quartararo untuk menggeber motornya naik posisi tiga.
Puncaknya, pebalap asal Prancis itu kembali menunjukkan kebolehannya sebagai juara dunia untuk memaksakan tempat kedua.
Dia sukses mempertahankan posisi kedua di belakang Oliveira yang keluar sebagai pemenang MotoGP Mandalika 2022.
Atas hasil perjuangannya itu, pembalap berusia 22 tahun lantas meluapkan kebahagiaannya.
"Podium yang bagus. Yang pertama saya capai dalam balapan lintasan benar-benar basah, saya sangat senang." buka Fabio Quartararo dikutip dari laman Skysport.
El Diablo menambahkan bahwa perjuangannya m
Baca juga: MotoGP Mandalika: Ini Perjalanan Karier Mario Suryo Aji, Pembalap Indonesia yang Berkiprah di Moto3
encapai podium tidaklah mudah.
Apalagi kondisi hujan yang terus membasahi Sirkuit Mandalika.
“Itu tidak mudah, karena saya lebih siap untuk balapan kering." ucap Quartararo.
"Saya tahu saya memiliki kecepatan untuk menang, tetapi kemudian hujan datang, yang selalu tidak diketahui." lanjut dia.
"Ketika saya berada di urutan kelima saya memutuskan untuk mendorong lebih keras," ucap dia.
"Saya menyadari bahwa saya memiliki peluang untuk bermain, saya bertarung dengan Zarco dan berhasil naik di belakang Oliveira," katanya. (*)
