Berita Kota Kupang Hari Ini
Kelurahan Mualafa Kota Kupang Terbanyak Kejadian Sambaran Petir
Untuk diketahui jumlah sambaran petir periode mingguan kali ini lebih rendah dibandingkan periode mingguan sebelumnya.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peristiwa sambaran petir selama periode seminggu pada masa 7 hingga 13 Maret 2022 telah banyak terjadi di Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, di Kupang menyampaikan ini dalam bahan publikasinya pada instagram Stasiun GeoSenin 21 Maret 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mencatat total sambaran petir di Kota Kupang selama periode itu sebanyak 28.818 peristiwa dimana dominan terjadi di wilayah Kecamatan Maulafa.
Peristiwa sambaran petir di Kota Kupang terbanyak terjadi pada tanggal 7 Maret lalu yaitu hingga 17.327 sambaran. Sementara yang terendah terjadi di tanggal 12 Maret 2022 yaitu nihil kejadian.
Baca juga: PT Pertamina Hadirkan Pertashop Pertamax Buat Warga Pinggiran Kota Kupang
Untuk diketahui jumlah sambaran petir periode mingguan kali ini lebih rendah dibandingkan periode mingguan sebelumnya.
Pada periode 28 Februari 2022 hingga 6 Maret 2022 terjadi sambaran petir di Kota Kupang hingga 7679 kali dengan hari terbanyak adanya kejadian tersebut yaitu di tanggal 5 Maret 2022 yaitu 3273 kali sambaran.
Sambaran petir terbanyak terjadi di Kecamatan Kelapa Lima dan menjadi kecamatan yang tertinggi peristiwanya di antara kecamatan lainnya di Kota Kupang.
Untuk itu BMKG merekomendasikan tujuh tips menghindari petir untuk diketahui masyarakat. Rekomendasi tersebut seperti masuk ke dalam ruangan atau mobil ketika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
Baca juga: Update Covid-19 Kota Kupang, Kelurahan Mantasi dan Naioni Tanpa Kasus
Ketika berada di kolam renang pun perlu segera naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energi ke air. Lalu tidak boleh berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh manusia.
"Juga jauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir," tambah dia.
Selain itu, patut juga untuk menghindari sawah, lapangan atau taman karena petir juga melepaskan energi ke tanah. Untuk yang sedang perlu berhenti dan berlindung.
"Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3 sampai 5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat petir," imbuhnya. (*)
