Berita Sikka Hari Ini
Tak Pernah di Renovasi Puluhan Tahun Karena Ekonomi, Rumah Usia PuluhanTahun di Kabor-Sikka Ambruk
Rumah milik seorang warga asal Maumere, Marselinus Piter Nurak, (64), ambruk. Kejadiannya tepat di RT 02 RW 04, Kelurahan Kabor
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Rumah milik seorang warga asal Maumere, Marselinus Piter Nurak, (64), ambruk.
Kejadiannya tepat di RT 02 RW 04, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Jumat 18 Maret 2022 Pagi.
Marselinus Pite Nurak, mengungkapkan kejadian tersebut mengagetkan seisi rumah dan warga sekitar akibat bunyi gemuruh yang timbul dari robohnya bangunan itu.
"Ini rumah roboh tadi pagi, awalnya itu kami pikir gempa sebab bunyinya sangat besar dan tanah juga bergetar hanya setelah kami lihat ternyata rumah yang roboh," Ujar Marselinus Pite Nurak kepada TribunFlores.com.
Kejadian tersebut membuat Marselinus Pite Nurak bersedih dan tertekan, sebab kondisi ekonominya saat ini dalam keadaan melemah.
"Ini saya bingung mau bangun dengan uang apa, soalnya kondisi ekonomi keluarga hanya pas-pasan bahkan rumah ini saya tidak pernah renovasi soalnya uang tidak cukup, saya pasrah saja sekarang,"ungkap Marselinus.
Diketahui, peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun ada beberapa barang yang rusak akibat tertindih material bangunan yang roboh, seng yang sudah karat nampak terjatuh di beberapa tempat, beberapa fondasi juga bobol.
Marselinus juga menceritakan bahwa, Ia dalam kondisi sakit-sakitan, dan sudah hampir puluhan tahun ia menganggur karena kondisi fisik yang tidak sehat, selama ini untuk menopang kehidupan keluarga, Marsel dan anak-anak hanya berharap pada istri yang tengah bekerja sebagai seorang guru dan sisa 3 tahun lagi istrinya akan pensiun.
"Saya kondisi tidak sehat pak, sudah puluhan tahun nganggur dan hanya harap istri saja yang cari kami makan," ungkap Marsel.
Kini dia hanya pasrah, ia juga berharap ada pihak yang bisa membantu meringankan beban yang ia pikul saat ini.
Warga lainnya, Emil Goleng (44) mengungkapkan bahwa Marselinus pernah bekerja di LSM namun semenjak di PHK karena satu dan dua alasan, ia tak pernah lagi bekerja dan ditambah kondisi kesehatannya yang memburuk, mengharuskan ia hanya berdiam diri di rumah saja.
"Bapak ini pernah kerja di LSM berapa puluh tahun lalu, hanya semenjak di PHK setelah itu ia hanya di rumah saja karena sering sakit sakit juga," Ungkap Emil.
Emil juga menjelaskan terkait bantuan dari pemerintah selama ini keluarga tersebut tak menerima karena istri dari Marselinus Pite Nurak adalah seorang guru.
Sehingga Emil berharap kiranya dengan cara lain pemerintah dapat membantu keluarga tersebut, sebab Emil sebagai tetangga juga merasakan bahwa kehidupan keluarga tersebut terbilang susah secara ekonomi.
"Saya harap pemerintah bantu mereka, kasian mereka selama ini cukup susah juga soal ekonomi dalam keluarga," tuturnya. (Cr1)
