MotoGP Mandalika
Aksi Pawang Hujan Mandalika Jadi Sorotan Media,Ini Sosok Rara Istiani Wulandari yang Sambutan Meriah
enantian selama 25 tahun pecinta balap dan masyarakat Indonesia melaihat aksi para rider dunia di bumi Indonesia hampir saja batal lantan hujan deras
"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya. "Dari tadi pagi tidak cair.
Itu kekuatan doa, kearifan lokal, orang Indonesia zaman dulu pun terkenal dengan kesaktian orang-orangnya dan saya memakai hadiah ini untuk membantu pagelaran event," tuturnya.
Rara pun berharap bisa membuat cuaca pada balapan hari Minggu tak akan seterik siang hari di sekitar Kompleks Sirkuit Mandalika dalam sepekan terakhir.
"Harapan saya hari Minggu tetap nyaman karena kita akan kedatangan banyak tamu," katanya.
"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya. Rara juga mengaku terlibat sejak tes pramusim.
Namun, ia memulai untuk "mengawasi" Sirkuit Mandalika sudah sejak 1 Maret lewat jarak jauh.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Membludak, Panik Berebut Naik Shuttle Bus ke Sirkuit Mandalika
Dia bahkan mengatakan langsung diminta mendatangkan hujan pada tanggal 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
Menjawab Tudingan soal profesi pawang hujan Rara sendiri menyadari tak semua orang akan percaya dengan profesinya. Ia pun mengomentari potensi tudingan miring yang bisa dilayangkan kepada seorang pawang hujan.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," tuturnya.
"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," ucapnya.
"Semua warga Indonesia, kita harus bangga punya sirkuit yang cantik seperti Mandalika," katanya.
Rara juga mengaku senantiasa bekerja sama dengan pihak BMKG dan Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Mandalika untuk melakukan modifikasi cuaca ini.
"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya sembari berharap hari balapan pada Minggu akan berlangsung dalam kondisi sejuk dengan hujan ringan pada pagi hari.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Membludak, Panik Berebut Naik Shuttle Bus ke Sirkuit Mandalika
"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," tuturnya.
"Intinya, saya pelayan buat semua, pelayan bagi Indonesia, pelayan Lombok. (Para penonton) hadir, bahagia, menonton."
"Nyaman pebalapnya, penontonnya nyaman. Saya sebagai pramugari event, tim doa pawang hujan akan berusaha yang terbaik," tutur Rara. *
Artikel lain terkait Moto GP
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Ini Sosok Rara Istiani Wulandari"