Perang Rusia Ukraina

Rusia Serang Pangkalan Militer Ukraina, Seorang Tentara Ditemukan Hidup dalam Reruntuhan

Pangkalan Militer Ukraina Diserang Rusia, Tentara yang Selamat Sebut dari 200 Orang 90% Tak Selamat

Editor: Eflin Rote
(Photo by Aris Messinis / AFP)
Prajurit Ukraina mengevakuasi seorang wanita tua dengan tandu dari kota Irpin pada 13 Maret 2022. - Pasukan Rusia bergerak semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. 

Video Tentara Rusia Menangis, Minta Maaf ke Wanita & Anak-anak Ukraina, Minta Putin Hentikan Invansi

Tujuh tentara Rusia tampak menangis dan meminta maaf kepada warga Ukraina.

Seperti diketahui, mereka yang merupakan perwira pengintai tersebut telah ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Pesawatnya ditembak jatuh dari wilayah udara Ukraina pekan lalu.

Dikutip Tribunnews dari The Sun, seorang pilot yang ditangkap mengecam "invasi berbahaya" Vladimir Putin selama konferensi pers emosional pada hari Minggu (13/3/2022).

Mereka diberi kesempatan untuk berbicara dengan wartawan di Kantor Berita Interfax Ukraina, dan meminta maaf atas tindakan negara mereka.

Salah satu tentara, Galkin Sergey Alekseevich, mengatakan:

Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun)
Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun) 

"Saya meminta maaf untuk diri saya sendiri, untuk pasukan saya ke setiap rumah ke setiap jalan ke setiap warga Ukraina, kepada orang tua, kepada wanita, kepada anak-anak atas invasi kami ke tanah ini."

"Saya sangat meminta maaf atas invasi berbahaya kami."

"Kepada jenderal unit militer kami, saya ingin mengatakan satu hal bahwa mereka telah bertindak pengecut, bahwa mereka berkhianat kepada kami."

Dirinya tampak menangis.

Tujuh tentara pengintai Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. (Tangkap layar The Sun)
Tujuh tentara pengintai Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. (Tangkap layar The Sun) ((Tangkap layar The Sun))

Pria berusia 34 tahun yang berasal dari Roschchinsky, Rusia ini kemudian memohon kepada Putin untuk berhenti mengirim tentara ke Ukraina.

Diapit oleh rekan-rekannya di kedua sisi dengan mikrofon di depannya, dia mendesak negaranya untuk meletakkan senjata.

"Saya ingin mengatakan kepada semua resimen tentara Rusia, letakkan senjata Anda," kata Alekseevich.

"Dan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin menghentikan aksi pertempuran lebih lanjut."

"Hentikan pemboman, berhenti mengirim tentara ke sini untuk membunuh warga sipil, untuk melakukan serangan udara."

Artikel Perang Rusia Ukraina Lainnya

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangkalan Militer Ukraina Diserang Rusia, Tentara yang Selamat Sebut dari 200 Orang 90% Tak Selamat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved