Perang Rusia Ukraina

Warga Amerika ini Tewas Ditembak Tentara Rusia Saat Antre Roti di Chernihiv Ukraina

Rusia makin brutal. Warga Amerika ini tewas ditembak Tentara Rusia saat antre roti di Chernihiv Ukraina

Editor: Adiana Ahmad
dailymail.co.uk
Rekaman yang diterbitkan oleh situs web Ukraina Publik dan dikuatkan oleh Kedutaan Besar AS di Kyiv menunjukkan sepuluh mayat tak bernyawa tergeletak di jalan setelah dieksekusi dengan darah dingin oleh tentara Rusia, saat mereka sedang antre Roti 

Warga Amerika ini Tewas Ditembak Tentara Rusia Saat Antre Roti di Chernihiv Ukraina

POS-KUPANG.COM - Tak pandang bulu, Serangan Rusia ke Ukrainaa semakin brutal 

Tak lagi pandang warga sipil, Tentara Rusia menembak siapa saja dar segala penjuru.

Seorang warga negara Amerika Serikat ( AS yang sedang mengantre roti di kota Chernihiv, Ukraina utara dikabarkan tewas ditembak Tentara Rusia, Kamis 17 Maret 2022

Warga Amerika Serikat yang tewas ditembak Tentara Rusia itu disebut bernama Jimmy Hill.

Baca juga: Vladimir Putin Dihina Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Rusia Mengamuk

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken membenarkan bahwa seorang warga negara Amerika tewas tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Amerika terbunuh. Saya tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk Anda selain itu," kata Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers.

Kabar tertembaknya Warga Amerika itu didapat dari akun facebook seorang warga yang mengaku sebagai saudara dari korban.

"Saudaraku Jimmy Hill terbunuh kemarin di Chernihiv, Ukraina. Dia sedang menunggu di antrean roti dengan beberapa orang lain ketika mereka ditembak mati oleh penembak jitu militer Rusia," kata saudara perempuan Hill dalam sebuah postingan Facebook, seperti dikutip dari CNA.

Baca juga: TANDA-TANDA BAIK, Ramalan Zodiak Hari ini Jumat, 18 Maret 2022: Leo Temukan Bakat Terpendam

"Tubuhnya ditemukan di jalan oleh polisi setempat," tulisnya.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keadaan yang menyebabkan kematiannya.

Unggahan Facebook Hill sendiri memberikan gambaran sekilas tentang situasi di garis depan ketika dia berulang kali menulis tentang ledakan, kekurangan makanan, dan pengeboman hebat selama serangan Rusia.

"Pemboman hebat! (Tapi) masih hidup. Makanan terbatas. Kamar sangat dingin," kata Hill dalam posting Facebook terakhirnya pada Selasa.

Di postingan lain di hari yang sama, ia menulis bahwa "pengeboman semakin intensif".

Sehari sebelumnya, dia telah menulis bahwa "setiap hari orang dibunuh mencoba melarikan diri".

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved