Ramadan 2022
Ceramah Ramadhan Hari Ketujuh, Hakikat dan Keutamaan Sabar Dalam ALquran dan Hadist
Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran
Adakalanya orang sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, tetapi ia tidak sabar dalam meninggalkan larangan.
Baca juga: Ladang Pahala Hingga Sarana Penghapus Dosa,Inilah 10 Manfaat Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan
Shalat dijalankan tetapi judi juga tidak bisa ditinggalkan. Puasa dilakukan tetapi ghibah tetap jalan. Sehingga ada istilah prokem STMJ, Sholat Terus Maksiat Jalan.
Kesabaran juga harus diimplementasikan dalam meninggalkan kemaksiatan dan larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Orang yang mampu meninggalkan kemaksiatan, khususnya kemaksiatan emosional, seperti marah, disebut oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai orang yang kuat, secara hakiki. Sebab ia telah mampu bersabar atas apa yang dilarang Allah Subhanahu wa Ta’ala.
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
“Orang yang kuat bukanlah orang yang bisa mengalahkan lawannya, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah” (Muttafaq ‘alaih)
3. Sabar dalam musibah
Inilah makna sabar yang sudah banyak dimaklumi oleh kebanyakan orang. Meskipun, seringkali orang-orang keliru menggunakan istilah sabar.
Banyak orang mengira, saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakan sabar.
Baca juga: Keutamaan Bulan Ramadhan yang Harus Diketahui, Dibukanya Pintu Surga Hingga Dihapuskan Dosa
Padahal, sabar dalam Islam bersifat proaktif dan progresif, ia tidak statis tetapi telah didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas problematika yang dihadapinya.
Saat semua upaya telah dilakukan, saat ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal.
Ia menyerahkan kepada Allah. Dan sebab itu Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Segala sesuatu yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa letih, sakit, gelisah, sedih, gangguan, gundah-gulana, maupun duri yang mengenainya (adalah ujian baginya).
Dengan ujian itu, Allah mengampuni dosa-dosanya.” (Muttafaq ‘alaih)
Semoga di bulan Ramadhan yang juga merupakan bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugerahkan keutamaan sabar dan pahalanya.
Artikel ini bersumber dari BersamaDakwah. Artikel Islami lengkap KLIK DI SINI
Berita Ramadan 2022 lainnya