Cerpen

Jangan Panggil Saya Pater

Awalnya orang tua memberikan nama Karolus. Kemudian berganti nama Peter atas maunya Pater Peter sebagai “kado kenangan  bertugas  di paroki ini”.

Editor: Agustinus Sape
IMCNews.ID
Ilustrasi 

Karena itu, wajar saja kalau umat mempertahankan dia mati-matian dan tidak sudi melepas ke stasi lain.

Peter setiap kali ke stasi selalu bersama Yetty, seorang gadis cantik rupawan bersuara emas dan pandai bergaul. Kehadiran Yetty bersama Peter berpengaruh positif terhadap partisipasi umat stasi bersangkutan.

Misalnya anggota umat yang awalnya malasan masuk gereja dan anti ikut koor, dengan hadirnya Yetty sekarang rajin minta ampun dan ramai-ramai bergabung jadi anggota koor.

Umat yang sudah tua ompong saja tidak mau ketinggalan karena kepingin hebat menyanyi seperti Yetty.

Siapakah Yetty sebenarnya? Yetty anak petani kampung seperti halnya Peter. Meski anak kampung, karakternya tidak kampungan.

Ayah-ibu Yetty orang biasa-biasa saja, kalau tidak mau dikatakan miskin melarat tidak punya apa-apa. Tidak punya uang, tidak punya rumah bagus, tidak punya pergaulan, tidak punya pendidikan, tidak punya bakat nyanyi.

Semua kata “tidak” ada dalam keluarga Yetty. Gadis Yetty membuka sendiri, bahwa sejujurnya dia dari keluarga yang tidak punya…

Tetapi setelah Yetty menjadi sarjana Fisika dengan modal bantuan Yayasan Peduli Anak Bangsa dan setelah Yetty menjadi guru SMA, maka alhamdulillah semua yang tadinya dibilang “tidak punya.., sekarang ditutup rapat dengan kemampuan Yetty sebagai guru yang bersuara emas.

Yetty dan Peter awalnya teman biasa-biasa saja. Keseringan bersama-sama ke stasi dan ke mana pun itu semata-mata tuntutan pelayanan terhadap sesama.

Namun setelah mendengar saran pendapat dari orang-orang kepercayaan, bahwa Yetty dan Peter adalah pasangan yang ideal, maka akhirnya Peter berani menyatakan cinta.

Bagaimanakah reaksi Yetty? Spontan ia jawab, “Mengapa baru sekarang?”

Di luar dugaan Peter, bahwa ternyata sudah begitu lama Yetty menunggu kapan Peter melamarnya sebagai kekasih hati yang setia.  

Setelah enam bulan pacaran, Peter minta bikin anak. Yetty mau saja, karena memang sudah lama pula ia meredam gejolak birahinya.

Sesuai hari yang dijanjikan, Yetty bertandang ke kamar kos Peter yang agak jauh dari pemukiman warga. Di sana apa pun yang mereka buat, tidak akan ada yang hu-he. Dijamin aman dan terkendali rapi.

Dalam hati Yetty, semoga dengan hubungan yang pertama terjadi ia memperoleh anak laki-laki, pewaris kekayaan masa depan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved