Liga Italia
Pemain Kasta Kedua Liga Italia Ini Diincar AC Milan, Ini Profil Pablo Rodriguez
Berikut ini profil Pablo Rodriguez, pemain muda dari klub kasta kedua atau Serie B Liga Italia, Lecce, yang diincar AC Milan.
POS-KUPANG.COM - Berikut ini profil Pablo Rodriguez, pemain muda dari klub kasta kedua atau Serie B Liga Italia, Lecce, yang diincar AC Milan.
Saat ini AC Milan memprioritaskan skuadnya diisi pemain muda untuk mengarungi persaingan di Liga Italia maupun kompetisi Eropa.
Talenta muda dari Lecce, Pablo Rodriguez, masuk dalam target untuk didatangkan AC Milan pada bursa transfer mendatang.
Ogah beli pemain mahal, AC Milan Nego dengan Lecce Soal 4 Pemain
Kabar lainnya, AC Milan diperkirakan akan membuka pembicaraan dengan Lecce mengenai situasi empat pemain.
Ulasan SempreMilan.it, AC Milan saat ini mengubah kebijakan transfernya.
Nama-nama besar enggan direkrut AC Milan yang cenderung berbanderol mahal.
Baca juga: Liga 1: Berita Buruk PSM Makassar Dapat Sanksi Komdis PSSI Rp 75 Juta saat Jauhi Zona Degradasi
Kebijakan ini diusung oleh sang CEO Ivan Gazidis yang cenderung memilih kebijakan untuk menggaet bakat-bakat yang kurang dikenal lalu dipoles dan dikembangkan menjadi pemain top, seperti Pierre Kalulu.
Untuk itu, Rossoneri dilaporkan tengah menjajaki bursa transfer Serie B, mencari pemain valid untuk memperkuat skuat asuhan Stefano Pioli.
Iklan untuk Anda: Seorang ibu rumah tangga ditelan ular piton raksasa
Advertisement by
Kedatangan Ismael Bennacer dan Rade Krunic (ketika Empoli terdegradasi), dan Junior Messias adalah contoh sederhana bagaimana Milan bermanuver dengan kebijakan transfer mereka di bawah Elliott Management selaku pemilik saham terbesar.
Baca juga: Liga Champions: Lolos PerempatFinal Liga Champions Pecundangi Ajax, Benfica Poles Muka Portugal
Buka Negosiasi dengan Lecce
Terkait itu, Paolo Maldini disebut telah membuka pembicaraan dengan Lecce untuk mengatur sejumlah rencana transfer.
Wacana yang muncul adalah meminjamkan kiper Alessandro Plizzari atau bahkan menjualnya secara permanen.
Hal itu lantaran sang kiper menginginkan jam bermain yang lebih banyak, namun perpisahan dengan Gianluigi Donnarumma tidak mengubah banyak hal di Milan.
