Perang Rusia Ukraina
Begini Kesombongan Presiden Vladimir Putin, Elon Musk Tantang Duel
Konglomerat AS, Elon Musk, gusar melihat kesombongan Presiden Rusia Vladimir Putin.Karena itu, pemilik merek mobil Tesla ini
POS-KUPANG.COM - Konglomerat AS, Elon Musk, gusar melihat kesombongan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Karena itu, pemilik merek mobil Tesla ini menantang Putin duel.
Entah tantangan itu serius atau sekadar candaan, Musk tampaknya tak suka pada invasi Rusia ke Ukraina yang makan banyak korban.
CEO Tesla dan SpaceX itu menantang Putin untuk "pertempuran tunggal".
Melalui cuitan di Twitter, dia ingin melihat apakah pemimpin Rusia akan menguji keberaniannya secara langsung daripada melalui pasukan negaranya yang menyerang Ukraina.
"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina," kata Musk, seperti dikutip dari CNA.
Baca juga: Liga 1: Tendangan Penalti Bali United ke Arema FC Kontroversial, Persib Tak Cukup Menang Persebaya

"Apakah kamu menerima pertarungan ini?" tambahnya dalam bahasa Rusia, langsung menyapa akun Twitter resmi presiden berusia 69 tahun itu yang berbahasa Inggris.
Ketika salah satu dari 77 juta pengikut Musk menulis apakah pendiri Tesla itu tidak memikirkan tantangannya, Musk mengatakan dia "benar-benar serius".
"Jika Putin bisa dengan mudah mempermalukan Barat, maka dia akan menerima tantangan itu. Tapi dia tidak akan melakukannya," tambahnya.
Tidak ada reaksi langsung dari Kremlin, tetapi pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov memposting tanggapan mengejek di Telegram, dengan mengatakan:
"Elon Musk: Saya tidak akan menyarankan Anda untuk menguji kekuatan Anda melawan Putin."
Baca juga: Saat Merumput, Ini Kisah Dibalik Cerita Persib, Ada Ezra di Balik 2 Gol Bruno ke Gawang Madura

"Kategori berat badan Anda terlalu berbeda," kata Kadyrov.
Musk yang lahir di Afrika Selatan, telah menawarkan dukungannya untuk Kyiv, dengan mencuit "Pegang Ukraina yang kuat" pada bulan ini.
Dia memberikan simpati kepada orang-orang hebat Rusia, yang tidak menginginkan perang.
Dia juga menanggapi permohonan Kyiv dengan mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina dan mengirim peralatan untuk membantu membawa konektivitas ke daerah-daerah yang terkena serangan militer Rusia.