Tips Sehat

Kenali Gejala Penyakit Asam Lambung Paling Umum, Rasa Mulas hingga Sulit Menelan

Penyakit asam lambung yang sering terjadi dapat mengindikasikan penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

Editor: Eflin Rote
Shutterstock/CHAjAMP
Ilustrasi asam lambung naik, asam lambung naik bikin sesak napas 

POS-KUPANG.COM - Penyakit asam lambung adalah kondisi yang cukup umum yang terjadi ketika asam lambung dan isi perut lainnya kembali ke kerongkongan melalui sfingter esofagus bagian bawah (LES). 

LES adalah cincin otot yang terletak di saluran pencernaan tempat kerongkongan bertemu dengan lambung. 

Ketika LES lemah atau rusak, ia mungkin tidak menutup dengan benar sehingga memungkinkan isi perut kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gejala asam lambung.

Baca juga: Kejang Salah Satu Tanda Tumor Otak, Kenali dan Waspadalah 8 Gejala Awal Tumor Otak

Penyakit asam lambung yang sering terjadi dapat mengindikasikan penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yakni bentuk asam lambung kronis yang lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak diobati.

Gejala asam lambung yang umum

Asam lambung menimbulkan gejala yang beragam. Gejalanya bergantung pada organ apa yang terkena asam lambung. 

Baca juga: Waspada Nyeri Dada Sampai ke Punggung, Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit Ini, Termasuk Serangan Jantung

Dilansir dari Healthline, gejala asam lambung dapat berkisar dari ringan hingga berat. Adapun gejala asam lambung yang umum meliputi:

Mulas

Mulas adalah gejala paling umum dari asam lambung. Perut terlindungi dari efek korosif asam lambung. Jika sfingter esofagus bagian bawah tidak mencegah asam lambung keluar dari perut dan masuk ke kerongkongan, akan ada sensasi terbakar yang menyakitkan di dada.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Penyakit Herpes Pada Bayi, Segera Diobati Karena Bisa Timbulkan Infeksi Serius

Mulas dapat berkisar dari tidak nyaman hingga menyakitkan. Namun, tingkat keparahannya tidak selalu menunjukkan cedera permanen pada kerongkongan.

Rasa asam

Jika asam lambung naik sampai ke bagian belakang tenggorokan atau mulut, itu bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut. 

Baca juga: Waspada, Kenali 7 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal pada Wanita, Apa Saja Penyebabnya?

Selain itu, mungkin juga mengalami sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut.

Regurgitasi

Beberapa orang mengalami regurgitasi. Ini adalah perasaan cairan, makanan, atau empedu bergerak ke atas tenggorokan, bukan ke bawah. 

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Paling Banyak Bermutasi, Kenali Gejala Subvarian Terbaru Omicron BA.3

Dalam beberapa kasus, orang dengan asam lambung bahkan bisa muntah. Namun, muntah jarang terjadi pada orang dewasa.

Bayi dan anak-anak dengan GERD mungkin mengalami regurgitasi berulang. 

Ini bisa tidak berbahaya dan sangat alami pada bayi di bawah usia 18 bulan. 

Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, sekitar setengah dari semua bayi mengalami refluks dalam tiga bulan pertama kehidupan.

Dispepsia

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved