Tips Sehat

Waspada Nyeri Dada Sampai ke Punggung, Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit Ini, Termasuk Serangan Jantung

Penyebab nyeri dada sampai ke punggung bisa jadi gejala penyakit jantung, gangguan pencernaan, sampai masalah kesehatan lainnya

Editor: Hermina Pello
SHUTTERSTOCKS/ANDREY POPOV
Waspada Nyeri Dada Sampai ke Punggung, Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit Ini, Termasuk Serangan Jantung 

Seperti mengangkat beban, mengecat dinding, mengelap jendela yang besar, atau olahraga seperti tenis dan badminton dengan porsi berlebihan.

Serangan jantung

Dilansir dari Healthline, nyeri dada sampai ke punggung juga bisa jadi gejala serangan jantung.

Baca juga: Redakan Gejala GERD Dengan Lidah Buaya, Jangan Lupa Campurkan Dengan Bahan Ini

Selain nyeri dada sampai ke punggung, penderita serangan jantung biasanya merasakan gejala sesak napas, keluar keringat dingin, pusing, mual, dan ingin pingsan.

Wanita biasanya merasakan nyeri punggung yang lebih kentara ketimbang nyeri dada. Sehingga, kondisi ini perlu diwaspadai.

Masuk angin duduk

Masuk angin duduk atau angina adalah kondisi saat jaringan jantung kekurangan pasokan darah kaya oksigen.

Kondisi ini biasanya dirasakan penderita penyakit jantung koroner yang menjalankan aktivitas fisik berlebihan atau kelelahan.

Baca juga: Kenali Gejala Klasik dan Nonklasik Penyakit Diabetes dan Cara Mencegahnya

Selain nyeri dada sampai ke punggung, gejala angina lainnya yakni badan lemas, sesak napas, berkeringat, dan ingin pingsan.

Asam lambung naik

Penyakit asam lambung terkadang juga bisa menyebabkan nyeri dada yang tembus sampai ke punggung.

Kondisi ini disebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan. Biasanya gejala asam lambung naik ini muncul setelah makan, kondisi perut kosong, atau di malam hari.

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Paling Banyak Bermutasi, Kenali Gejala Subvarian Terbaru Omicron BA.3

Radang selaput paru-paru

Penyakit radang selaput paru-paru atau pleuritis dapat menyebabkan gejala nyeri dada sampai ke punggung, batuk, sesak napas, demam, dan panas dingin.

Penyakit ini bisa disebabkan banyak hal; seperti infeksi, penyakit autoimun, dan kanker.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved