Ramadan 2022

Ramadan 2022- Ini 6 Keistimewaan Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, Tata Cara dan Doa Setelah Tahajud

Ramadan 2022 segera tiba, ini 6 Keistimewaan Shalat Tahajud di bulan Ramadhan, Tata Cara dan Doa setelah Tahajud

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Ilustrasi- Ramadan 2022- Ini 6 Keistimewaan Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, Tata Cara dan Doa Setelah Tahajud 

Berikut merupakan tata cara salat tahajud yang perlu dipahami agar dapat dikerjakan dengan sempurna dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

1. Membaca Niat

2. Melakukan takbiratul ihram dan doa iftitah

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca surat pendek

5. Rukuk dengan tumakninah

6. I’tidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud

10. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

11. Takhiyat akhir

12. Salam

 Doa Setelah Salat Tahajud

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq/ qa liqa ‘uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa’atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan kami segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu. Engaku penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (*)

Berita terkait Ramadan 2022

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved