Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Minggu 13 Maret 2022: Doa Menjadikan Kita Bercahaya
Cahaya Ilahi mampu mengubah wajah insani yang manusiawi karena damai, keheningan dan sukacita yang terpancar dari dalam.
Renungan Harian Katolik, Minggu 13 Maret 2022: Doa Menjadikan Kita Bercahaya (Lukas 9 : 28b-36)
Oleh: RD. Maxi Un Bria
POS-KUPANG.COM - Wajah Yesus berubah dan bercahaya ketika Ia sedang berdoa. Doa menghadirkan dimensi cahaya Ilahi yang memiliki daya tarik istimewa dalam kehidupan.
Cahaya Ilahi mampu mengubah wajah insani yang manusiawi karena damai, keheningan dan sukacita yang terpancar dari dalam.
Doa menjadi saat indah manusia mengalami rahmat kasih Allah. Allah berkenan memberikan rahmat bagi setiap manusia yang mengimani-Nya.
Wajah Yesus sebagai peristiwa iman yang disaksikan Petrus, Yohanes dan Yakobus. ”Ketika sedang berdoa Wajah Yesus berubah dan pakayan-Nya menjadi putih berkilau-kilauan” (Lukas 9 :29).
Manusia dapat mengalami perubahan dalam diri ketika menyatukan diri dengan cahaya Ilahi Allah dalam doa.
Dalam konteks hidup beriman, Yesus menjadi model cahaya hidup kita. Ia menunjukkan contoh yang baik bagaimana kita seharusnya mencari tempat dan kesempatan yang istimewa untuk berdoa dan berdialog dengan Bapak di surga.
Dialog dari hati ke hati memberikan kelegaan, damai dan sukacita yang juga berpengaruh pada pancaran wajah manusiawi kita.
Beberapa hal yang dianjurkan agar kita juga dapat mengalami perubahan dalam hidup yakni menyatukan diri dengan cahaya Ilahi dalam doa, mencintai keheningan dan refleksi, melakukan kebajikan dan berusaha memahami rencana-rencana Allah dalam hidup.
Pancaran cahaya Ilahi Allah yang kita timba dalam doa menjadi kekuatan dan daya tarik istimewa dalam mewartakan Kabar Gembira dan menyampaikan pesan-pesan damai serta harmonitas dalam hidup bersama. Salve.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 13 Maret 2022:

Bacaan I: Kej 15:5-12.17-18
Perjanjian Allah dengan Abraham.
Bacaan dari Kitab Kejadian: