Paskah 2022
Pesan Paus Fransiskus untuk Prapaskah 2022: Janganlah Kita Jemu-jemu Berbuat Baik
Masa prapskah atau masa puasa ini berlangsung selama 40 hari, mengikuti lamanya puasa Yesus Kristus sebelum memulai tugas pewartaannya.
Pesan Paus Fransiskus untuk Prapaskah 2022: Janganlah Kita Jemu-jemu Berbuat Baik
POS-KUPANG.COM - Masa Prapaskah atau masa puasa sebagai persiapan perayaan Paskah 2022 bagi umat kristiani dimulai 2 Maret 2022.
Masa prapskah atau masa puasa ini berlangsung selama 40 hari, mengikuti lamanya puasa Yesus Kristus sebelum memulai tugas pewartaannya.
Perayaan Paskah 2022 akan berlangsung pada tanggal 17 April 2022.
Namun, jauh sebelum masa prapaskah dan perayaan Paskah 2022 ini, Paus Fransikus selaku pemimpin tertinggi Gereja Katolik (Roma) sedunia sudah menulis pesan sebagai petunjuk bagi umat dalam menjalan masa prapaskah atau masa puasa tahun 2022 ini.
Pesan Paus Fransiskus untuk Prapaskah 2022 ditulis di Roma pada tanggal 11 November 2022.
Teks terjemahkan pesan Paus Fransiskus ini dibagi-bagikan kepada para peserta rekoleksi Prapaskah 2022 yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, di aula Paroki Santa Maria Assumpta Kupang, Sabtu 12 Maret 2022.
Rekoleksi diikuti para pastor dan katekis/pengurus gereja yang bertugas di wilayah Kupang. Sedangkan untuk para pastor dan katekis/pengurus gereja di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2022.
Menurut Paus Fransiskus, Prapaskah adalah waktu yang baik untuk pembaruan pribadi dan komunitas, karena membawa kita pada misteri paskah wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
Untuk perjalanan Prapaskah tahun 2022, Paus Fransiskus mengajak umat untuk merenungkan nasihat Santo Paulus kepada Jemaat di Galatia: “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai panen kita, jika kita tidak menyerah. Jadi, selagi ada kesempatan (kairos), marilah kita berbuat baik kepada semua orang” (Gal 6:9-10).
Pesan Rasul Paulus ini diuraikan Paus Fransiskus dalam tiga poin utama.
1. Menabur dan menuai
Dengan kata-kata ini, Rasul membangkitkan gambaran tentang menabur dan menuai, yang sangat disayangi oleh Tuhan Yesus (lih. Mat 13).
Santo Paulus berbicara kepada kita tentang kairós: waktu yang tepat untuk menabur kebaikan mengingat panen di masa depan.
Menurut Paus Fransiskus, Prapaskah tentu saja merupakan waktu yang tepat, tetapi demikian pula seluruh keberadaan kita, yang dalam beberapa hal merupakan gambaran dari Prapaskah.