Berita Kota Kupang Hari Ini
Peduli Kasih, Umat Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Bantu Jompo Bruno
Waktu saya melihat keadaan opa ketika mengikuti misa pagi dengan melihat dirinya yang kurang terurus
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebagai bentuk kepedulian kepada umat, Pastor Paroki St. Fransiskus Dari Asisi BTN Kolhua bantu membersihkan rumah seorang jompo di lingkungan perumahan BTN Kolhua, Kota Kupang.
Pasalnya, Opa Bruno umat di Paroki St. Fransiskus Dari Asisi BTN Kolhua adalah pensiunan guru yang hidup sendiri sejak ditinggalkan alm. istri beberapa tahun yang lalu.
Dalam kegiatan pembersihan rumah Opa Bruno, Pastor Paroki RD. Dus Bone dibantu oleh para Legio Maria.
Kepada Pos-Kupang.Com, Romo Dus mengatakan hatinya tergerak saat melihat keadaan opa Bruno dalam perayaan misa pagi.
Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Kupang yang Meninggal Dunia 353 Orang, Ini Data Terbaru
"Waktu saya melihat keadaan opa ketika mengikuti misa pagi dengan melihat dirinya yang kurang terurus, tergeraklah hati saya untuk kunjung ke rumahnya", katanya
Saat berkunjung ke rumahnya (Opa Bruno), kata Romo, keadaan rumah sangat berantakan mulai dari kotoran hewan piaraan (anjing) hingga perabot rumah berantakan atau tidak ada yang mengurus. Maka dirinya langsung meminta bantuan kepada para Legio Maria untuk bantu membersihkan rumah tersebut.
Dikatakanannya kegiatan ini sebagai sebuah bentuk Aksi Puasa Pembangun (APP) di minggu pertama masa Prapaskah.
Baca juga: Dalam Tiga Hari, 916 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Sembuh
"Tadi pagi saya bersama dengan 11 anggota Legio Maria sudah turun untuk bersihkan rumahnya", ungkapnya.
Selain membersihkan rumahnya, Romo pun membantu opa tersebut dengan mengadakan sebuah spon untuk digunakan sang kakek tersebut untuk beristirahat tapi setelah konfirmasi dengan salah satu keluarga, mereka yg ingin membeli spon.
Selain membersihkan rumah, sorenya romo pun akan membawa sang kakek tersebut ke tempat pangkas rambut untuk gunting rambut.
Baca juga: Belasan Rumah Warga Manutapen Kota Kupang Rusak Akibat Longsor
Sebagai Pastor Paroki, kata Romo Dus kegiatan tersebut sebagai hal rutinitas kepada umat.
"Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap umat", tandasnya.(*)