IKN Nusantara
Profil Kepala Badan Otorita IKN yang Dilantik Sore Ini, Kiprahnya Hebat, Punya Jam Terbang Tinggi
Jika tak ada halangan, maka sore ini, Presiden Jokowi akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
POS-KUPANG.COM - Jika tak ada halangan, maka sore ini, Presiden Jokowi akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain Bambang Susantono, Presiden Jokowi juga akan melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sesuai rencana, pelantikan tersebut akan digelar di Istana Negara Kamis 10 Maret 2022 sore ini.
Informasi tersebut diperoleh dari kalangan menteri ketika dikonfirmasi sumber Kompas.com Rabu 9 Maret 2022.
"Benar (dilantik) Kamis," ujar sumber tersebut.
Pelantikan kedua pejabat tersebut setelah dipastikan bahwa Presiden Jokowi telah memilih Bambang dan Dhony masing-masing sebagai Kepala Badan Otorita dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN.
Untuk diketahui, Bambang Susantono merupakan pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Sejak tahun 2015, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB).
Tugas Bambang di ADB itu terkait dengan urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Bukan Ahok,Ini Profil Bambang Susantono Dikabarkan Presiden Lantik Jadi Kepala Otorita IKN Hari ni
Kiprah Bambang di Masa Presiden SBY
Karier Bambang Susantono sebenarnya sudah terlihat sejak kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI.
Pada tahun 2009 lalu, Bambang diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub RI).
Tugas Bambang saat itu, adalah membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Setelah itu Bambang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan, pasca Menteri Perhubungan sebelumnya E. E Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sementara partner Bambang Susantono, yakni Dhony Rahajoe, merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia, yakni Sinarmas Land.
Saat ini Dhony mengemban jabatan penting, yakni sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land.
Baca juga: Apa Kata Ahok Jika Tak Dipilih Presiden Jokowi Sebagai Kepala Badan Otorita IKN Nusantara? Simak Ini

Punya Jam Terbang Tinggi
Dipilihnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, disambut positip oleh banyak kalangan.
Publik merespon sangat positip. Disebutkan bahwa pilihan Presiden Jokowi itu sudah tepat.
Pasalnya, dengan latar belakang sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi, Bambang Susantono disebut punya kapasitas teknis yang mumpuni dalam mengelola pembangunan ibu kota baru.
Posisi Bambang Susantono yang kini menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia yang bermarkas di Manila, Filipina, bisa jadi nilai tambah.
"PR besar IKN ini kan pada pembangunan infrastruktur dengan uang APBN terbatas jadi harus bisa meng-create pendanaan ya," kata Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, Hendricus Andy Simarmata saat dihubungi Kompas.com, Rabu 9 Maret 2022.
Bambang Susantono merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Institus Teknologi Bandung (ITB) yang mengawali kariernya dengan bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Kepala Badan Otorita IKN Nusantara yang Siap Dilantik, Bukan Ahok Atau Ridwan
Peraih gelar master tata kota dan wilayah dari Universtas California, Barkeley, Amerika Serikat tersebut pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.
Pada 2010—2014, Bambang didapuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Kemudian sejak 2021, Bambang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk.
"Beliau kan pengalaman teknisnya ada ya, karena beliau dari Teknik Sipil. Tapi membangun infrastruktur dasar kota itu kan bukan hanya butuh pengalaman teknis, tapi juga butuh skill financing atau pembiayaan," sambungnya.
Sementara Bambang Susantono sudah memegang jabatan sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development ADB selama 2 periode sejak tahun 2015.
"Menurut saya karena beliau pernah di ADB, beliau punya network yang bagus, juga dengan network bank. Figurnya diterima secara internasional juga ya, karena dia kan kerja di ADB," sebut Andy.
Baca juga: Jokowi Segera Lantik Kepala IKN Nusantara, Bambang Susantono Calon Kuat, Begini Profilnya
Ia menyebut kapastias Bambang Susantono dari sisi teknis dan bidang financial cocok untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN yang bertugas mengelola pembangunan ibu kota baru.
Andy menilai Bambang Susantono memenuhi syarat sebagai Kepala Otorita IKN. "Karena jam terbangnya sudah cukup. Artinya sudah cukup matang. Kita tentu berharap beliau bisa bekerja dengan baik. Pak Jokowi punya banyak pilihan, tapi dengan pilihan ini (Bambang) seharusnya nggak salah," tuturnya.
Meski begitu, Andy menilai Bambang Susantono punya tantangan besar dalam mengelola pembangunan ibu kota baru. (*)
Berita Lain terkait Kepala Badan Otorita IKN Nusantara