Berita Olahraga

Petarung Indonesia Adrian “Papua Badboy” Mattheis Incar KO vs Alex Silva Mantan Juara Dunia

Petarung Indonesia Adrian Mattheis juga akan tampil dalam ajang ONE: LIGHTS OUT menghadapi Alex Silva (Brasil), salah satu atlet terbaik yang

Editor: Ferry Ndoen
onefc.com
Alex Silva petarung grappler asal Brasil yang jadi idola Adrian Mattheis (onefc.com) 

Dalam beberapa kesempatan, Adrian pun mengutarakan niatnya untuk menghadapi sang idola sejak beberapa tahun lalu.

"Saat saya masih kuliah, saya sering menonton laganya di ONE. Dia dulu mantan juara dunia dan sampai sekarang adalah salah satu grappler terbaik di ONE,” ujar Adrian.

"Saat itu saya sudah terjun, tapi belum sampai masuk ke ONE. Saya masih di ranah nasional saat itu. Waktu pertama kali saya nonton pertandingan Silva itu ada acara lokal bareng coach Zuli Silawanto sekitar tahun 2016. Dari situ saya bermimpi untuk berhadapan dengan idola saya,” ujarnya.

Baca juga: Macan Kemayoran Kantongi Kekuatan Borneo FC, Ini Permintaan Sudirman Kepada Minta Pemain Persija

Kemenangan akan menjadi sebuah pencapaian terbesar dalam karier Adrian sejak terjun ke kancah MMA profesional.

Mengalahkan Alex Silva bisa berarti melengserkan namanya dari peringkat ONE Championship. Itu berarti, kesempatannya untuk menjadi penantang juara semakin terbuka.

"Untuk saya, saya selalu berpikir untuk lakukan yang terbaik ya. Silva dan saya berlatih untuk melakukan yang terbaik, saya akan melakukan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin dan jika saya punya rezeki, saya akan memberi kekalahan ke Silva. Selebihnya Tuhan yang bekerja.

“Jika dapat celah untuk KO, ya akan saya kejar. Kalau bisa KO, ya KO,” lanjutnya.

Meski sadar jika mengalahkan sang lawan butuh lebih dari sekadar persiapan, Adrian mencoba melakukan segala hal untuk memastikan dewi fortuna ada di pihaknya.

Sejauh ini, ia telah mempelajari gaya bertanding sang lawan termasuk celah dan kelemahan yang bisa ia eksploitasi.

“Dalam beberapa fight dia yang terakhir, dia take down-nya ketat sekali. Sekali coba take down dia akan terus lanjut take down yang lain. Jadi saya pikir jika dia tidak dapat jatuhkan saya tiga kali, dia akan kewalahan. Dalam laga melawan Rene [Catalan], dia tidak dapat masuk take down-nya.

Ingin persembahkan kemenangan bagi sang Mama

Adrian memang bertekad meraih kemenangan demi mencapai puncak dalam kariernya. Namun, ia juga berjuang untuk sesuatu yang lebih besar dari dirinya.

Sebagai anak yang juga jadi tulang punggung keluarga, Adrian berharap kemenangannya bisa memberi kehidupan yang lebih baik bagi anggota keluarga yang lain.

Ia berharap bisa memberikan performa terbaik hingga bisa mendapat bonus senilai 50 ribu dolar AS dari CEO dan chairman ONE, Chatri Sityodtong.

Jika performanya dinilai layak mendapat bonus, Adrian sudah menyiapkan hadiah yang akan ia persembahkan bagi orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved