Berita Nagekeo Hari Ini
Jadi Camat Perempuan di Nagekeo, Hilda M Kasi; Kuncinya Jaga Kepercayaan Pimpinan
Sebagai pejabat publik sekaligus sebagai ibu rumah tangga harus bisa pilahkan permasalahan yang ada di kantor dan rumah
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, MBAY - Hildegardis M Kasi, SIP., MPA adalah satu-satunya sosok perempuan di Kabupaten Nagekeo yang dipercayakan oleh Bupati Don Bosco Do menjadi seorang camat. Saat ini, ia menjabat sebagai camat di Kecamatan Keo Tengah.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai camat di Kecamatan Keo Tengah, Hilda mengaku, lingkungan kerjanya baik, baik diinternal kantor camat maupun wilayah koordinasi dalam hal ini, para kepala desa di wilayah Kecamatan Keo Tengah.
Bahkan, hubungan dengan para pegawai dan staf serta para kepala desa berlangsung harmonis tanpa diskriminasi, sehingga tantangan berkaitan dengan isu gender tidak dirasahkan termasuk dilingkungan masyarakat walaupun secara sosial budaya pola patrilineal masih sangat kental.
Baca juga: Tim Buser Polres Nagekeo Tangkap Satu Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur
Sebagai camat, kata Hilda, sehariannya tentu saja menjalani dua peran baik sebagai seorang pejabat publik maupun sebagai seorang ibu rumah tangga. Dalam menjalani dua peran tersebut, maka harus dilakukan secara berimbang dengan memberikan perhatian yang sama.
Caranya adalah dengan membagi waktu seadil mungkin supaya tugas sebagai seorang ibu bagi keluarga dan sebagai pemimpin wilayah tetap terlaksana dengan baik.
"Kuncinya adalah manajemen waktu.Tentu waktu di kantor dan ketika bersama warga konsentrasi dan tetap fokus pada tugas, dan ketika bersama keluarga tentu saja perhatian terutama kasih sayang kepada keluarga menjadi prioritas. Sebagai pejabat publik sekaligus sebagai ibu rumah tangga harus bisa pilahkan permasalahan yang ada di kantor dan rumah termasuk pemilihan pendekatan dan cara penyelesaiannya," ujar alumni SMA Syuradikara Ende tersebut.
Baca juga: Kadis Koperindag Nagekeo, Djawaria KM Simporosa: Tidak Masalah Jalani Dua Peran
Memang untuk mencapai tahap tersebut, jelas Hilda, tidaklah muda, sebab ada beberapa hal yang harus dilakukan, salah satunya menjaga kepercayaan dari pimpinan dan juga menunjukan kapasitas baik kapasitas intelektual maupun kapasitas sosial budaya.
Kedua, yang dilakukannya adalah terus belajar dari waktu ke waktu agar kompetensinya tetap bagus dengan tetap rendah hati dan memiliki integritas.
Ketiga harus mampu menunjukan kinerja kerja yang baik. Sebab kalau kinerjanya baik tentu mempunyai pride tersendiri.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Kampung Bajo di Nagekeo Putus, Warga Minta Pemda Segera Bersikap
"Walaupun kita perempuan, kita tetap akan dihormati di level kolega maupun di mata publik karena kita hidup di era open demokrasi. Dan sebagai pemimpin perempuan dukungan publik tentu saja berasal dari rasa percaya publik terhadap diri kita karena karakter yang merupakan soft skill harus terus dikembangkan dan selalu jadikan diri kita sebagai sosok produktif yang senantiasa adaptif dengan lingkungan sekitar kita. Kita juga harus tau soal perkembangan IT, perubahan regulasi yang selalu harus kita up date. Jangan lupa untuk menjadi pribadi pembelajar yang tidak boleh kendur semangat untuk maju," ungkapnya.
Dalam perayaan hari perempuan sedunia, Hilda berharap perempuan masa kini dapat membuka mindset karena mindset ibarat parasut, yang akan berfungsi apabila dibuka.
"Artinya harus bisa menerima segala perubahan yang terjadi supaya tidak terseret arus jaman.
Apabila perempuan dipercayakan menjadi seorang pejabat publik, maka layani dan berkerja dengan tulus. Pastikan diri kita sebagai pintu rahmat," ungkap Alumnus Pascasarjana UGM itu.
Baca juga: HUT Sat Pol PP ke 72, Bupati Nagekeo Pesan Jajaran Sat Pol PP Arif Hadapi Masalah
Ia juga berharap, perempuan masa kini supaya selalu menyiapkan diri dengan selalu belajar agar adaptif terhadap perubahan sehingga tidak tertinggal atas lajunya perubahan yang begitu cepat.
"Jagalah integritas, selalu tingkatkan kinerja kita dimana pun kita mendapatkan peran atau tugas kita, dan jaga juga kepercayaan dari anak-anak dan suami yang berikan kepada kita," ungkapnya. (*)