Berita Malaka Hari Ini

Gelombang Tinggi, Nelayan di Malaka Memilih Tidak Melaut

Gelombang Tinggi, Nelayan di Malaka Memilih Tidak MelautGelombang Tinggi, Nelayan di Malaka Memilih Tidak Melautmemilih tidak melaut

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/NOFRRY LAKA
Perahu sampan kecil milik nelayan Faby di Dusun Loodik Desa Litamali Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Kamis 10 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Gelombang Tinggi, Nelayan di Malaka Memilih Tidak MelautGelombang Tinggi, Nelayan di Malaka Memilih Tidak Melautmemilih tidak melaut, Kamis 10 Maret 2022.

"Biasanya pada siang hari air laut pasang mustinya gelombang tinggi, jadi aktivitas nelayan Desa Litamali untuk mencari ikan terhenti," ucap Faby salah seorang nelayan asal Dusun Loodik ini.

Lanjut dia, biasanya sore hari baru air laut surut dan arus gelombang kembali tenang. "Ketika arus gelombangnya kembali normal baru kami bisa melaut," tambah Faby.

Menurut dia, aktivitas mencari ikan dilakukan pada pagi hari dan sore hari kalau siang hari tidak bisa dilakukan karena gelombang air lautnya tinggi.

Baca juga: Masyarakat Sudah Boleh Nonton Langsung Sepakbola di Stadion: Bali United Diuntungkan Jadi Juara?

"Biasanya penghasilan per hari kami Rp 100.000 sampa Rp 250.000 karena khususnya saya mencari ikan yang berukuran kecil," jelasnya kepada Pos Kupang. (*)

Perahu sampan kecil milik nelayan Faby di Dusun Loodik Desa Litamali Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Kamis 10 Maret 2022.
Perahu sampan kecil milik nelayan Faby di Dusun Loodik Desa Litamali Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Kamis 10 Maret 2022. (POS-KUPANG.COM/NOFRRY LAKA)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved