Tips Sehat

Gejala Penyakit Rematik, Penyebab Hingga Perawatan dan Komplikasi Yang Ditimbulkan

Reumatik adalah penyakit yang dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian. Kebali gejala penyakit ini dan juga perawatannya

Editor: Hermina Pello
freepik
ILUSTRASI REMATIK - Gejala Penyakit Rematik, Penyebab Hingga Perawatan dan Komplikasi Yang Ditimbulkan 

Secara umum, tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit rematik.

Dokter akan mendiskusikan gejala dengan pasien dan memeriksa tanda-tanda pembengkakan, kekakuan, atau kemerahan yang terlihat pada persendian.

Jika dokter menduga pasien terkena penyakit rematik, dokter akan melakukan satu atau lebih tes laboratorium untuk diagnosis, seperti:

Tes darah, untuk membantu mendeteksi penanda peradangan, antibodi yang terkait dengan penyakit tertentu, dan fungsi organ yang abnormal
Tes pencitraan, seperti sinar-X, pemindaian computerized tomography (CT), pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), atau ultrasound pada sendi dan tulang.

Beberapa penyakit rematik, seperti penyakit Lyme, lupus, dan fibromyalgia, sulit didiagnosis, biasanya karena gejalanya tumpang tindih dengan kondisi lain.

Baca juga: 3 Minggu Batuk Berdahak Disertai Darah, Awas Itu Gejala Penyakit TBC Paru, Jangan Diabaikan

Perawatan

Perawatan rematik ditujukan untuk meredakan gejalanya.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan nyeri.

Akan tetapi, dokter akan meresepkan obat yang steroid jika gejalanya berat dan akan dirujuk ke dokter spesialis reumatologi.

Langkah lain untuk membantu perawatan meliputi:

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Kulit, Ini 14 Tanda Lain yang Sering Diabaikan

Mengelola stres
Berolahraga secara rutin
Beristirahat yang cukup
Menjalani pola makan sehat.

Segera hubungi dokter jika mengalami tanda dan gejala reumatik.

Apabila telah didiagnosis reumatik, terus berkontak dengan dokter secara berkala untuk perawatan.

Komplikasi

Rematik sering menempatkan pengidapnya pada risiko untuk mengembangkan masalah kesehatan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved