Berita Flotim Hari Ini
Tak Terima Ditegur, Seorang Pria Diduga Mabuk Aniaya Korban Oknum Wartawan di Flotim
Menurut Elton kejadian itu bermula saat pelaku datang ke kos yang ia tempati dan membuat kegaduhan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Yakobus Elton Nggiri, seorang oknum wartawan media online yang bertugas di wilayah Kabupaten Flores Timur (Flotim) dianiaya seorang pria diduga mabuk.
Pelaku diketahui bernama, Aldi Malik (22) warga Desa Lewoloba, Kecamatan Ile Mandiri. Penganiyaaan tersebut terjadi di Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka, Minggu 7 Maret 2022 sekitar Pukul 22 : 15 Wita. Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polres Flotim dengan Nomor: LP / 40 / III /2022 / NTT / Res Flotim.
Baca juga: Semua Pasien DBD di Flores Timur Dinyatakan Sembuh
Menurut Elton kejadian itu bermula saat pelaku datang ke kos yang ia tempati dan membuat kegaduhan. Pelaku yang sedang dipengaruhi minuman keras itu ngamuk dan membanting pintu kos, lantaran teman perempuannya enggan menemuinya.
Mendengar keributan, ia pun keluar dari kamarnya dan menegur pelaku agar kembali ke rumahnya. Teguran Elton malah diterima dengan tantangan oleh pelaku.
Baca juga: Dukung Pemda Flotim, Paguyuban Jawa di Larantuka Bantu Pasarkan Produk Perikanan dan Peternakan
"Karena terganggu, apalagi sudah malam, saya keluar tegur pelaku. Tapi malah nantang saya untuk berkelahi. Saya tidak tanggapi. Saya hanya minta dia pulang karena sangat menggangu," ungkap Elton.
Setelah pelaku pulang, Elton dan rekan kos lainnya kembali ke kamar masing-masing. Namun, selang 15 menit kemudian, pelaku membawa seorang rekannya kembali ke kos dan melakukan keributan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis I di Kota Kupang Capai 99,99 Persen
"Pelaku datang lagi membawa serta satu temannya yang juga dalam kondisi mabuk parah. Mereka teriak-teriak panggil nama saya. Saat saya buka pintu, pelaku langsung menghajar saya," katanya.
Mendapat kekerasan dari pelaku, Elton menghubungi anggota Polres Flotim. Sesaat kemudian, anggota polisi langsung ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan rekan pelaku yang ikut serta membuat keributan.
"Pelaku utamanya langsung kabur," katanya.
Baca juga: Sekretaris Satgas Ernest: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Tertinggi di Kecamatan Oebobo
Kasi Humas Polres Flotim, Ipda Anwar Sanusi membenarkan kejadian itu. Menurut dia, pelaku utama penganiayaan terhadap wartawan sampai masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku utama masih diburu. Kalau rekannya sudah diamankan semalam," katanya. (*)